Kerja sama yang terjalin berfokus pada tiga bidang seperti pelayanan, pendidikan, dan penelitian. Direktur RS Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD KPTI FINASIM mengatakan, ini merupakan sejarah baru bagi RS Unair.
Sejarah itu terbentuk dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Icon Cancer Centre. “Ini sesuai dengan program pemerintah ya, agar terus membangun kerja sama. Misal ada pasien yang berobat di Singapura untuk kontrol rutin bisa di RS Unair,” ujarnya dikutip dari laman Unair, Minggu, 9 April 2023.
RS Unair merupakan rumah sakit pertama yang bekerja sama dengan pusat kanker di Singapura tersebut. Upaya ini merupakan salah satu cara yang dilakukan RS Unair untuk mewujudkan health tourism yang saat ini tengah digarap.
“Begitu banyak orang Indonesia yang ke Singapura untuk berobat. Harapannya kerja sama ini dapat menjadi awal kolaborasi yang baik antara Indonesia dan Singapura dalam penanganan kanker,” terang Nasron.
Health Tourism
RS Unair memiliki sistem layanan terpadu dalam penanganan kanker. Satu pasien kanker akan ditangani oleh multidisiplin ilmu yang berbeda.“Dalam penanganan satu pasien ada penanganan dari onkologi, penyakit dalam, bedah, hingga paliatif. RS Unair dan Singapura saat ini sama-sama sedang mengembangkan layanan ini,” jelasnya.
Penanganan kanker menjadi salah satu layanan unggulan dalam health tourism di RS Unair. “Kanker ini kasusnya begitu banyak dan progresif fatal. Perlu ada teknologi bersama untuk mengurangi kemungkinan fatal. Dan, kualitas hidup pasien kanker bisa meningkat sehingga angka harapan hidupnya juga panjang,” ungkap Nasron.
Serena Wee Hui Yan CEO Icon SOC Pte Ltd, menerangkan alasan terpilihnya RS Unair sebagai mitra kerja sama. Menurutnya, RS Unair kualitasnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
“Memang ada banyak rumah sakit di Indonesia namun bagi kami RS Unair merupakan mitra yang terbaik dalam melakukan kerja sama,” terangnya.
Serena optimis bahwa kerja sama ini bisa berjalan dengan baik. “Kesempatan ini dapat membuat dokter kami bisa menjalin hubungan baik dengan dokter di RS Uanir untuk berdiskusi dalam memecahkan kasus yang ada. Sehingga bisa meningkatkan kompetensi. Saya rasa kerja sama ini akan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, kanker menjadi masalah penyakit tidak menular (PTM) yang angka kejadiannya masih tinggi di Indonesia. Dalam satu hari RS Unair menerima 10 hingga 20 pasien kanker baru.
“Kalau ditambah dengan pasien lama dalam sehari kami bisa menerima 45 pasien dan angka ini terus meningkat,” kata Manajer Sumber Daya Manusia RS Unair tersebut.
Kondisi pasien yang datang berbagai macam mulai dari stadium awal hingga akhir. Kanker payudara masih mendominasi kasus yang terjadi. Selain itu ada kasus lain seperti kanker serviks, kanker paru, kanker getah bening, kanker tenggorokan, dan lainnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Baca juga: Tiongkok Luncurkan Alat Cium Jarak Jauh, Dosen Unair Sebut Pemasaran Perlu Perhatikan Usia |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id