Pemerhati pendidikan Najeela Shihab. Foto: MI/Adam Dwi
Pemerhati pendidikan Najeela Shihab. Foto: MI/Adam Dwi

Indonesia Mengalami Darurat Pendidikan

Marcheilla Ariesta • 21 September 2019 18:11
Jakarta: Indonesia dinilai dalam masa darurat pendidikan. Pemerhati pendidikan sekaligus pendiri sekolah Cikal, Najeela Shihab mengatakan, kondisi gawat darurat ini tidak akan bisa selesai jika hanya diserahkan kepada guru dan muridnya.
 
Najeela mengatakan, selama ini sistem pendidikan Indonesia terpaku sebatas teori. Sistem pendidikan Indonesia dinilai kurang mengeksplorasi minat dan bakat murid.
 
"Kondisi gawat darurat ini bukan mengenai data berapa sekolah di Indonesia. Jumlah siswa kita 83 juta di seluruh Indonesia. Namun, anak-anak itu tidak dieksplorasi minat dan bakatnya," ucap Najeela, dalam diskusi 'Kenapa (Film) Keluarga Selalu Penting?', di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 21 September 2019.

Meski demikian, menurut Najeela, hal tersebut bisa diperbaiki. Salah satunya dengan cara membuat anak-anak berimajinasi.
 
"Karena itu membantu mereka memecahkan masalah. Mereka berimajinasi," imbuhnya.
 
Menurut Najeela, cara menumbuhkan imajinasi dengan film anak-anak yang mengandung pembelajaran. Pasalnya, di era digital saat ini, cara belajar tak hanya dari sekolah.
 
Najeela menambahkan, anak-anak sekarang menghadapi tantangan yang lebih berat. Oleh karena itu, film yang mengandung unsur pendidikan, seperti Dua Garis Biru, dianggap baik bagi anak-anak.
 
"Selama (film) berpihak pada anak dan mengandung unsur pendidikan, maka film membantu pendidikan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan