Gerhana matahari total (AFP Ronaldo Schemidt AFP).jpg
Gerhana matahari total (AFP Ronaldo Schemidt AFP).jpg

Jenis-jenis Gerhana Matahari: Total, Parsial, Cincin, dan Hibrida

Muhammad Syahrul Ramadhan • 25 Oktober 2022 11:52
Jakarta: Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena astronomi yang paling ditunggu. Gerhana matahari memiliki beberapa jenis. Simak penjelasan jenis-jenis gerhana matahari berikut ini.

Gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi ketika Bumi, Bulan, Matahari berada dalam satu garis lurus. Proses terjadinya gerhana matahari bermula dari jatuhnya bayang-bayang bulan ke permukaan bumi akibat terhalangnya sinar Matahari menuju Bumi oleh Bulan.

Jenis gerhana matahari

Dikutip dari laman NASA, gerhana matahari dibagi menjadi empat jenis. Berikut jenis-jenis gerhana matahari lengkap dengan proses terjadinya.

1. Gerhana matahari total (GMT)

Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi, menutupi sepenuhnya wajah Matahari. Ketika terjadi GMT langit menjadi gelap, seperti fajar atau senja.
 
Gerhana matahari total hanya terlihat dari bagian tertentu dari Bumi. Apabila cuaca memungkinkan korona Matahari dapat dilihat.
 
Gerhana matahari total ini dapat dilihat langsung tanpa perlu alat tambahan seperti kacamata atau filter. Namun, hal tersebut hanya bisa dilakukan dalam waktu singkat ketika Bulan benar-benar menghalangi Matahari.

2. Gerhana matahari sebagian

Gerhana matahari sebagian atau parsial, terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi tetapi Matahari, Bulan, dan Bumi tidak berbaris sempurna. Hanya sebagian dari Matahari yang tampak tertutup, sehingga membentuk bulan sabit.

Jenis-jenis Gerhana Matahari: Total, Parsial, Cincin, dan Hibrida
(Ilustrasi gerhana sebagian Foto: AFP)
 
Hari ini , Selasa, 25 Oktober akan terjadi gerhana matahari sebagian yang dapat disaksikan di wilayah Eropa, Timor Tengah, Afrika Utara, dan sebagian Asia Barat. Gerhana matahari parsial ini menjadi gerhana matahari terakhir di tahun 2022.

3. Gerhana cincin/annular

Gerhana cincin terjadi ketika Bulan berada di titik terjauh dari bumi sehingga tampak kecil dari Matahari dan tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Ini membuat Bulan tampak seperti piringan gelap di atas piringan terang yang lebih besar, sehingga terlihat seperti cincin di sekitar Bulan. Ketika gerhana matahari ini terjadi, cincin terang di sekitar Bulan disebut “Ring of Fire”.
 

Jenis-jenis Gerhana Matahari: Total, Parsial, Cincin, dan Hibrida
(Gerhana matahari cincin/Foto: AFP)

4. Gerhana hibrida

Gerhana hibrida adalah kombinasi dari gerhana total dan annular. Dimulai sebagai satu jenis dan transisi ke yang lain.
 
 
Baca juga: Gerhana Matahari 25 Oktober 2022, Bisa Dilihat dari Indonesia?

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan