Mahasiswa Unpad menerima penghargaan di Kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022. DOK Unpad
Mahasiswa Unpad menerima penghargaan di Kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022. DOK Unpad

Keren! Mahasiswa Unpad Bawa Pulang 2 Penghargaan di Ajang Satria Data 2022

Renatha Swasty • 13 Desember 2022 12:35
Jakarta: Tim mahasiswa Statistika Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran (Unpad) meraih Juara II di Kompetisi Statistika Ria dan Festival Sains Data (Satria Data) 2022 kategori Statistics Infographics Competition (SIC) di Universitas Islam Indonesia (UII) pada 7-8 Desember 2022. Tim juga meraih penghargaan Best Presentation.
 
Tim Statistika Unpad yang berhasil meraih Juara II, yaitu Ananda Putri Mitra, Muhammad Yordan Adi Pramana, dan Aissa Putri Pertiwi. Sementara itu, penghargaan Best Presentation diraih Sazia Husna, Icen Ectefania Mufrida, dan Faizal Ali Rafi.
 
“Harapan saya bersama tim pastinya dapat mengharumkan nama Universitas Padjadjaran. Kami harap prestasi yang telah diraih dapat menjadi motivasi untuk terus belajar dan berusaha dalam meraih prestasi. Semoga ke depannya akan hadir lebih banyak prestasi yang diraih oleh Unpad,” kata Ananda dikutip dari laman unpad.ac.id, Selasa, 13 Desember 2022.

Satria Data merupakan kompetisi untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam bidang statistika, sains data, serta penerapannya. Selain kemampuan hard skill di bidang statistika dan sains data, kegiatan juga mengompetisikan soft skill, seperti kemampuan komunikasi, visualisasi, kerja sama, dan kreativiitas dalam pemecahan masalah kompleks.
 
Ada empat jenis lomba yang dikompetisikan, yaitu National Statistics Competition (NSC), Statistics Essay Competition (SEC), Statistics Infographic Competition (SIC) dan Big Data Challenge (BDC). Pada kompetisi tersebut, peserta harus membuat karya sesuai kategori kompetisi yang diikuti.
 
Ananda dan tim mengangkat judul Ketidakpedulian, Awal Mula HIV. Judul ini diangkat berdasarkan tujuan SDGs nomor 3, Good Health and Well Being.
 
“Kami mengangkat tentang HIV karena ketika kami brainstorming mengenai topik infografis, kami mengetahui masih kurangnya dukungan dari masyarakat terhadap penuntasan HIV/AIDS," kata Ananda.
 
Dia menjelaskan masyarakat masih memiliki anggapan HIV hanya terjadi pada kelompok berisiko saja. Bahkan, bisa jadi ada individu tidak sadar terkena HIV dan tetap menjalani hidup seperti biasa.
 
"Maka dari itu, kami membuat infografis ini dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap HIV/AIDS,” jelas Ananda.
 
Dalam infografis, tim menampilkan grafik perbandingan kasus HIV di Indonesia dengan Thailand, Filipina, dan Vietnam. Selain itu, terdapat penyebab beserta potensi penularan HIV.
 
“Kemudian terdapat data penyebaran HIV berdasarkan populasi kelompok berisiko untuk menunjukkan mayoritas yang terkena HIV bukan hanya dari kelompok berisiko saja,” jelas Ananda.
 
Ananda dan tim juga menampilkan perbandingan kasus HIV berdasarkan jenis kelamin. Berdasarkan data, jenis kelamin laki-laki lebih banyak terkena HIV. Tim juga
memvisualisasikan perkembangan strategi pemerintah dalam infografis.
 
“Infografis ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan HIV dalam membantu mewujudkan tujuan SDGs nomor 3, sehingga kami menambahkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah HIV,” ungkap Ananda.
 
Sementara itu, Sazia dan tim mengangkat judul Kondisi Indonesia Menuju Energi Bersih dan Terjangkau, sesuai dengan penerapan skenario New Renewable Energy dalam menghadapi tantangan efisiensi energi.
 
Judul tersebut mengarah pada salah satu tujuan SDGS Goal ke 7, yaitu menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Berdasarkan capaian negara di ASEAN, tim memilih tiga negara lain untuk dibandingkan dengan Indonesia, yaitu Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
 
“Solusi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Indonesia negara dengan energi bersih dan terjangkau adalah diperlukan dana besar dan kesadaran masyarakat untuk melakukan konversi dan efisiensi dengan memanfaatkan energi bersih dan terbarukan,” papar Sazia.
 
Baca juga: HIV dan AIDS Tidak Sama Lho, Ini Perbedaannya

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan