"Dengan harapan semakin banyak sekolah yang berpartisipasi dan dokter cilik dapat dikenal luas oleh masyarakat, sehingga bisa menyebarkan penerapan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal," ujar Direktur RSIA Bina Medika Irma Rismayanty dalam keterangan tertulis, Jumat, 4 November 2022.
Irma mengatakan kompetisi tersebut bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Dinas Kesehatan Kota Tangsel. Rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak Oktober.
Ia menyatakan kompetisi yang perdana digelar ini merupakan tantangan dalam menjawab soal cerdas cermat yang bervariasi. Mulai dari pengetahuan seputar Kota Tangsel, kesehatan, usaha kesehatan sekolah (UKS), dan pengetahuan umum lainnya.
"Alhamdulillah anak-anak pintar dan semangat sekali dalam menjawab soal, ditambah suporter yang luar biasa. Semoga kegiatan dokter cilik ini dapat terus berjalan di tahun-tahun berikutnya, demi terciptanya generasi sehat, harapan bangsa," ungkap Irma.
Head of Sales dan Marketing RSIA Bina Medika Helky Nugroho menyampaikan tahapan sosialisasi kegiatan diikuti 245 SD. Lalu, pelatihan dokter cilik dan penyisihan kompetisi diikuti 115 SD, baik negeri maupun swasta.
Sebanyak empat SD berhasil lolos ke babak final. Keempatnya, SDI Cikal Harapan 1, Candle Tree School, SD Al-Fath Cirendeu, dan SDIT Nur Fatahillah.
Baca: ANBK SD Gelombang 3-4 Dimulai, Ini yang Harus Disiapkan |
Pemenang Kompetisi Dokter Cilik 2022 akan menjadi brand ambassador RSIA Bina Medika 2022-2023. Lalu, mendapat uang pembinaan, tes minat bakat, pemeriksaan gigi dan mata, serta pemeriksaan kesehatan umum secara gratis di RSIA Bina Medika. Kemudian, mendapatkan fasilitas bermain sambil belajar di Inagro a Cultural and Educational Park.
"Pelatihan dan kompetisi dokter cilik ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat dalam menerapkan pola hidup sehat dan ikut aktif dalam kegiatan UKS di sekolah, serta proses kegiatan dokter cilik yang secara berkala akan terus dilakukan oleh RSIA Bina Medika," kata Helky.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Tangsel Haris Jaya Prawira mendukung penuh kegiatan ini. Ia berharap kegiatan tersebut berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi para peserta didik.
"Kita berharap, adik-adik bisa menjadi kader penyuluhan kesehatan di lingkungan tempat tinggal maupun sekolah," ujar Haris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News