"Pembinaan yang lebih intens mulai dilakukan selama dua tahun ketika para juara tingkat kabupaten/kota ini ada di SMA. Dalam proses pembinaan, setiap tahunnya materi kurikulum untuk mereka terus meningkat. Tak heran jika perolehan medali tim Indonesia setiap tahunnya juga terus meningkat," ujar Inge.
Metode pelatihan yang semakin baik juga disinggung Inge sebagai salah satu indikator keberhasilan tim Indonesia di berbagai ajang kompetisi internasional. Khusus untuk olimpiade komputer, peserta didorong berpikir lebih komputasional. Selain itu, mereka juga diminta optimistis dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien dengan waktu terbatas.
"Misalnya kita latih mereka mengerjakan setiap soal selama tiga menit. Ini menjadi dasar bagi lahirnya solusi dalam penguatan pola pikir kritis baik secara literasi maupun komputerisasi," ujar Inge.
Sebagai pembina, Inge juga menyadari pentingnya peningkatan kapasitas guru dalam hal teknologi informasi di satuan pendidikan. Oleh karena itu, hingga tahun lalu dengan dukungan pemerintah ia telah melatih 23 ribu guru dan tahun ini sebanyak 10 ribu guru akan mendapatkan pelatihan computitional
thinking and programming.
Berbagi pengalaman mengikuti olimpiade, Pikatan Arya Brama Jati, peraih medali Emas IOI 2020 mengajak peserta untuk sering berlatih. "Semakin sering dan banyak kita berlatih mengerjakan soal-soal maka akan semakin bagus, di situlah kemampuan kita diasah terus untuk memecahkan masalah," ucap Pikatan.
Pikatan menuturkan bakat dan minat seseorang juga penting dalam menentukan arah keberhasilan. Sebelum menggeluti suatu bidang, seseorang perlu mengukur potensi diri.
"Saya waktu kecil diarahkan untuk menggeluti bidang matematika tetapi saat remaja saya lebih menyukai komputer. Kemudian saya tekuni hingga sekarang karena ketika kita menyenangi suatu bidang, maka kita akan senang menjalani prosesnya nanti," papar Pikatan.
Kepala Dinas pendidikan Provinsi DI Yogyakarta, Didik Wardaya, menyatakan kesiapannya mendukung pelaksanaan IOI. Adapun persiapan ialah koordinasi dengan UPTD terkait, seperti Dinas Kesehatan, BPNB, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Perhubungan, dan Badan Intelejen Daerah.