Namun, setelah masa perpanjangan, masih ada saja sekolah yang tidak melakukan finalisasi data PDSS. Setidaknya 490 sekolah tidak melakukan finalisasi data PDSS pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
"Jumlah (yang tidak finalisasi) tidak banyak, hanya 490 sekolah yang itu kalau dipersentase itu 2,58 persen," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo, dalam webinar Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN, Minggu, 13 Februari 2022.
Budi mengungkap alasan sekolah tidak melakukan finalisasi. Salah satunya pesimistis siswanya tidak lolos SNMPTN.
"Ada kemungkinan sudah tahu siswanya tidak diterima walaupun diizinkan mendaftar, kemudian ada yang masalah malas-malasan sampai hari terakhir sudah diperpanjang dua hari masih belum masuk dan kemungkinan yang lain," kata dia.
Budi menyebut sekolah yang tidak finalisasi akan berdampak kepada siswa yang ingin mendaftar. Siswa yang tadinya bisa saja eligible mendaftar, menjadi kehilangan kesempatan di SNMPTN 2022.
"Adik-adik itu tergantung dari sekolah. Sekolah itu harus mengisi PDSS sampai tuntas. Apakah adik-adik dinyatakan sekolah yang eligible, apakah adik-adik ini termasuk jumlah kuota yang diizinkan sekolah," tutur dia.
Baca: LTMPT: 820.745 Siswa Eligible Daftar SNMPTN 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News