Guru besar Unpad, Almarhum Prof. apt. Resmi Mustarichie, M.Si., PhD. Foto: Unpad
Guru besar Unpad, Almarhum Prof. apt. Resmi Mustarichie, M.Si., PhD. Foto: Unpad

Unpad Berduka, Prof. Resmi Mustarichie Wafat

Citra Larasati • 11 Januari 2024 12:50
Jakarta:  Salah satu putra terbaik Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof. apt. Resmi Mustarichie, M.Si., PhD, meninggal dunia pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Budhi Asih, Bekasi, Kamis, 11 Januari 2024 pukul 4.42 WIB.  Almarhum Prof. Resmi Mustarichie merupakan guru besar pada Fakultas Farmasi Unpad.
 
Almarhum lahir di Palembang, 13 Desember 1950, almarhum merupakan guru besar pada bidang Kimia Farmasi. Profesor Resmi memiliki keahlian pada bidang herbal untuk anti-alopecia, senyawa antikanker dari herbal, analisis dan penentuan senyawa bioaktif dari bahan alam, serta komputasi molekuler.
 
Guru besar yang diangkat sejak 2015 lalu tersebut menyelesaikan studi Sarjana Farmasi dan Apoteker pada Jurusan Farmasi Unpad (1969 – 1976), kemudian dilanjutkan pendidikan Master di Murdoch University Australia dan lulus pada 1983, serta kembali melanjutkan program Doktor Kimia di universitas yang sama dan lulus pada 1988.

Melansir laman Unpad, almarhum aktif melakukan penelitian sesuai kepakarannya. Tercatat, ada 89 publikasi ilmiah yang berhasil terindeks Scopus dengan h-Index 9.
 
Almarhum Resmi juga aktif menjadi pembicara di berbagai forum ilmiah nasional dan internasional, hingga menjadi tim reviewer/editor pada empat jurnal ilmiah dan proposal riset di Unpad maupun Dikti. Selama mengabdi di Unpad, Prof. Resmi Mustarichie berhasil memperoleh lima hak cipta atas buku yang dikarangnya, yaitu “Penyakit Degeneratif Ditinjau dari Interaksi Molekuler” (2020), “Benalu Teh (Dendrophthoe pentandra L.Miq) Tinjauan In Silico Terhadap Sifat Anti-Kanker Payudara” (2018), “Herbal Vitex Rotundifolia, Obat Anti-Inflamasi pada Kanker Payudara” (2018), “Metode Penelitian Tanaman Obat” (2011), dan “Farmasi Lingkungan dan AMDAL” (2011)”.
 
Baca juga: Tetap Waspada Gempa, Meski Tinggal di Daerah yang Belum Terpetakan Ada Patahan


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan