Ketua tim, Singgih Ardiansyah, menjelaskan startup ini ditujukan untuk mewujudkan industri cerdas yang efektif dan efisien. Mahasiswa Departemen Teknik Komputer ITS itu menyebut Include Technology Indonesia merupakan perusahaan rintisan dengan sistem end-to-end atau penyediaan jasa dan produk menyeluruh.
Startup ini berfokus menyelesaikan serta memberikan tindak preventif dalam perawatan mesin di berbagai industri guna mengurangi waktu rusak mesin. “Dalam pengerjaannya kita menggunakan basis Internet of Thing atau IoT,” ungkap Singgih dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Oktober 2023.
Singgih memaparkan startup ini menawarkan tiga jasa utama, yakni IoT integration, fitur pelayanan yang mengintegrasikan mesin dengan berbagai sensor yang terhubung ke platform aplikasi IoT. Selanjutnya, fitur failure detection yang menggunakan berbagai data sensor untuk mendeteksi kerusakan mesin.
Terakhir, fitur predictive maintenance yang bertujuan memprediksi kerusakan mesin dan prediksi waktu perawatan paling efisien bagi perusahaan. Singgih mengatakan performa dari produk yang ditawarkan dapat dilihat dari kecenderungan berbagai perusahaan yang memesan jasa serta produk dari startup ini secara berulang.
Hal ini menunjukan startup yang dirintis timnya sejak tahun pertama kuliah ini tidak perlu diragukan kualitas serta performanya. “Secara kuantitatif, kita pernah mereduksi biaya perawatan hingga 40 persen dari biaya sebelumnya,” beber dia.
Singgih menyebut tim tak ingin cepat puas. Dia mengakui akan terus memperbaiki berbagai aspek dari startup-nya, termasuk branding dan kolaborasi.
Tak hanya itu, timnya akan terus berinovasi mengembangkan produk ini menjadi lebih ramah konsumen serta berimprovisasi untuk lebih produktif dan efisien.
Melalui inovasi startup ini, tim asuhan Muhammad Nurif ini juga telah berhasil meraih prestasi gemilang sebagai Juara 3 University Startup World Cup 2023 yang diselenggarakan oleh Venture Cup Denmark, September 2023.
Singgih mengatakan pencapaian ini menjadi motivasi besar timnya melangkah lebih jauh memperlebar sayap perusahaan. Mahasiswa tahun keempat ini juga berharap perusahaan rintisan timnya dapat berkembang lebih pesat baik dari segi tim, produk, maupun pasar.
Perluasan ini diharapkan berdampak untuk kemajuan industri di Indonesia yang semakin luas. “Kita selalu mengusahakan yang terbaik, semoga akan lebih baik pula jalan ke depannya,” tutur Singgih
Tim Include beranggotakan delapan orang yakni Singgih Ardiansyah, Raul Ilma Rajasa, Arum Puspa Arianto, Ahmad Akmal Rijal, Moh Iqbal Fatchurozi, Novi Indah Prihatiningsih, Danial Farros Maulana, serta Ahmad Hazim Izzal Khaqi.
| Baca juga: Alumnus ITS Bikin Startup Truu Mobility, Produksi Kendaraan Mikro Elektrik |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
