Truu Mobility memproduksi kendaraan elektrik micromobility berupa skuter dan velomobile. Radyan menyampaikan saat ini banyak kendaraan bermotor yang hanya dipakai untuk perjalanan jarak dekat, salah satunya pergi ke minimarket yang jaraknya tidak sampai 500 meter.
“Dari situ, kita coba bikin kendaraan-kendaraan yang diatur untuk perjalanan jarak dekat,” kata alumnus Desain Produk Industri ITS itu dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Oktober 2023.
Radyan bersama Fairuz Sinatriya dan Haqy Prasetya menginisiasi skuter bernama Truu Mark I. Skuter yang memiliki kecepatan 25 kilometer per jam ini dilengkapi dengan locking system.
Dengan adanya fitur itu, pengendara skuter dapat memitigasi kehilangan skuter saat berada di luar. “Dengan fitur tersebut, pengendara akan merasa aman apabila melakukan perjalanan dengan skuter ini,” jelas CEO Truu Mobility itu.
Selain itu, skuter memakai baterai yang dapat bertahan selama 35 kilometer dalam sekali pengisian baterai. Baterai skuter dapat diganti apabila dalam perjalanan baterai telah habis.
Sejak diluncurkan pada Desember 2022, Truu Mark I telah terjual tiga unit. Saat ini, pemesanan skuter dapat menghubungi akun Instagram @iou.id untuk melakukan pre-order.
Skuter inovatif tersebut selalu berkembang baik dalam segi desain dan fitur-fitur. Radyan mengatakan dalam proses pembuatannya, skuter Truu Mark I mendapatkan pendanaan sebesar Rp40 juta melalui Inkubator dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Indonesia.
Skuter tersebut juga pernah dipamerkan pada pameran produk Innovative oleh Ikatan Alumni (IKA) ITS Pengurus Wilayah (PW) Jawa Timur. Radyan mengungkapkan saat ini, startup-nya sedang mengembangkan velomobile bernama Velo.
Pembuatan Velo ditujukan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan kendaraan untuk mobilisasi jarak dekat. Tak hanya itu, mobil listrik ini juga dapat digunakan untuk kurir mengantarkan paket dari rumah ke rumah lainnya.
"Produk ini juga akan kami tawarkan kepada instansi pemerintah dan perusahaan swasta," ucap dia.
Mobil yang memiliki jarak tempuh 55 kilometer ini memiliki keunggulan dalam segi perawatan. Frekuensi perawatan dapat lebih jarang karena tidak ada mesin dalam mobil ini.
Hal itu menjadikan kendaraan ini praktis dan efisien karena tidak memerlukan biaya dan waktu yang banyak dibandingkan dengan kendaraan bermotor lainnya. Radyan menyebutkan mobil yang masih dalam tahap perancangan ini ditargetkan selesai pada akhir 2023 sehingga dapat segera diluncurkan pada Maret 2024.
“Saat ini, kita juga sedang berusaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berpotensi menggunakan kendaraan tersebut di Ibu Kota Negara (IKN),” papar Radyan.
Dia berharap produk Truu Mark I dan Velo ini dapat diminati oleh masyarakat luas. Kehadiran Truu Mobility juga dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan bermotor ke kendaraan ramah lingkungan.
“Harapannya, masyarakat dapat lebih perhatian lagi dengan isu lingkungan dan tidak menjadikan kendaraan bermotor untuk kendaraan jarak dekat,” ujar dia.
Baca juga: Keren! Tim Sapuangin ITS Juara 3 Dunia Shell Eco-Marathon 2023 |
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News