Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. DOK Metro TV
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji. DOK Metro TV

PPDB Jalur Zonasi Dinilai Tidak Bisa Diharapkan

Ilham Pratama Putra • 27 Juni 2024 11:08
Jakarta: Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut calon peserta didik baru (CPDB) tak bisa berharap pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi. Sebab, jalur zonasi tak memiliki kriteria seleksi yang jelas.
 
"Memang berharap apa kepada zonasi? Tidak jelas ukurannya apa," kata Ubaid dalam acara HotRoom Metro TV 'Carut Marut PPDB Terulang Lagi' dikutip Kamis, 27 Juni 2024.
 
Dia menilai PPDB jalur zonasi memiliki kriteria seleksi yang aneh. Apalagi, usia CPDB menjadi salah satu ukuran kelolosan.

"Zonasi kok yang diukur malah usia. Zonasi kok yang diukur malah yang jauh dapat, yang dekat malah enggak dapat. Jadi orang pada zonasi itu sudah enggak berharap lagi," sebut dia.
 
Ubaid mengatakan satu-satunya yang bisa diharapkan adalah PPDB jalur prestasi. Namun, hal ini justru mendorong kecurangan di jalur prestasi makin besar.
 
"Ada manipulasi rapor itu salah satunya untuk bisa lolos jalur prestasi," ungkap dia.
 
CPDB dan sekolah asal akhirnya melalukan siasat. Dia menyebut ada biaya yang mesti dikeluarkan CPDB untuk 'mencuci' rapor.
 
"Manipulasi rapor itu ada harganya, ya bayar itu untuk membuat rapor baru dengan nilai rapor yang lebih tinggi," ungkap Ubaid.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan