Ilustrasi Pemilu. DOK Medcom.id
Ilustrasi Pemilu. DOK Medcom.id

ILUNI UI Ajak Kawal Transparansi Rekapitulasi Lewat JagaSuara 2024

Renatha Swasty • 25 Januari 2024 17:13
Jakarta: Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Didit Ratam mengajak alumni UI dan masyarakat mengawal transparansi proses rekapitulasi suara pada Pemilu 2024. Pemantauan bisa dilakukan melalui aplikasi JagaSuara 2024 yang dikembangkan Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) bersama koalisi masyarakat sipil.
 
“Kita sebagai bagian dari masyarakat menjadi pemegang kedaulatan tertinggi. Untuk itu, kami mengajak alumni UI dan masyarakat mengawal suara di TPS terdekat untuk kita rekapitulasi bersama melalui aplikasi JagaSuara 2024 yang telah dikembangkan oleh NETGRIT yang melibatkan sejumlah Alumni UI. Demokrasi yang maju membangun ruang yang luas terhadap inklusivitas,” kata Didit melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Januari 2023.
 
Didit menyatakan sebagai organisasi, ILUNI UI dan NETGRIT, independen dan imparsial pada Pemilu 2024. Dia juga meyakini dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

“Selain untuk menjaga kualitas demokrasi yang sehat, upaya kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi politik yang mencerdaskan bangsa," ujar dia.
 
ILUNI UI juga mendorong inisiatif penggunaan Artificial Intelligent (AI) yang dikembangkan oleh Sabrang MDP (Noe Letto) pada platform chatbot pemimpintar.com. Platform ini memfasilitasi ruang diskusi antara pemilih dan kontestan.
 
Direktur Eksekutif NETGRIT Hadar Nafis Gumay menegaskan pentingnya masyarakat bersama-sama mengawal dan menjaga suara agar tetap murni dari pemungutan suara hingga rekapitulasi nasional. Dia menyebut penting untuk menjangkau seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai langkah check and balance yang dikerjakan resmi oleh penyelenggara pemilu.
 
“Dengan cara itu kita berperan untuk menjaga proses rekapitulasi penghitungan suara adalah proses yang jujur dan berintegritas. Dan akhirnya kita berharap pemilu kita adalah pemilu yang bermartabat,” ujar Hadar.
 
Hadar menekankan pentingnya partisipasi dari banyak orang dalam menggunakan aplikasi JagaSuara 2024 yang dikembangkan NETGRIT. Hadar menjelaskan masyarakat tinggal mengunduh aplikasinya, foto, kemudian kirim.
 
"Bisa mengirim Formulir C Hasil melalui website juga. Ini terbuka luas untuk semua, dari partai politik yang caleg punya saksi silakan bergabung gunakan. Sama-sama penting buat kita,” ujar dia.
 
Sekretaris Jenderal ILUNI UI Ahmad Fitrianto menegaskan peserta pemilu dan pemangku kepentingan mesti memberikan garansi kepada masyarakat untuk mengawal kemurnian suara pada Pemilu 2024 yang luber dan jurdil sebagai mandat konstitusi. Sehingga menciptakan ruang politik yang sehat.
 
“Kita juga mengajak rekan-rekan alumni UI yang berada di paslon capres, timses yang ada di sana untuk sama-sama punya komitmen Ruang Politik Sehat. Kita semua dan beberapa caleg yang hadir sudah menandatangani komitmen alumni UI menghadirkan ruang politik sehat di Pemilu 2024,” tutur Ahmad.
 
Perwakilan dari tim IT JagaSuara 2024, Reza Lesmana, menjelaskan secara garis besar sistem kerja rekapitulasi suara gotong royong (crowdsourcing), sumber data yang diambil dari formulir penghitungan suara TPS (formulir C-hasil), jalur entri data, proses verifikasi, dan publikasi. Sehingga data yang ditampilkan ke publik telah melalui proses verifikasi dan validasi.
 
Saat ini, aplikasi ini dapat dipergunakan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan anggota DPR RI.
 
Baca juga: ILUNI UI Deklarasi Ruang Politik Sehat untuk Pemilu 2024

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan