Terdapat keistimewaan bagi pelamar beasiswa prioritas. Apabila gagal dalam tahap seleksi, pelamar otomatis bisa langsung diseleksi lewat jalur beasiswa reguler atau non prioritas, dengan catatan telah mendaftar paralel di dua jalur.
"Misal di-ranking, di prioritas Anda ranking 26, kuotanya 25, kan Anda enggak dapat. Itu Anda masih hidup yang beasiswa reguler, yang biasa. Anda enggak gugur," papar Direktur LPDP Dwi Larso dalam Seminar Pembukaan Beasiswa LPDP 2024 melalui YouTube Humas Unimor, Rabu, 10 Januari 2024.
Setelahnya, pelamar beasiswa prioritas akan kembali bersaing di beasiswa reguler. Dengan skor yang baik, tentu kesempatan mendapatkan beasiswa akan lebih besar.
Dwi menjelaskan tahap seleksi beasiswa prioritas relatif sama dengan beasiswa reguler. Setiap pendaftar yang memiliki LoA hanya menjalani tes substansi, sedangkan yang belum memiliki LoA harus menjalani seleksi bakat skolastik.
Pendaftar yang tidak lolos dalam prioritas akan terseleksi ulang dalam beasiswa reguler. Dengan catatan, telah mendaftar paralel, baik beasiswa prioritas dan reguler.
"Nanti jika masih gagal, itu baru dinyatakan tidak lulus seleksi," tutur Dwi.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Dibuka Besok, Ini 7 Program Prioritasnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News