Perubahan warna apel tersebut terjadi karena adanya peristiwa oksidasi. Oksidasi merupakan salah satu reaksi dalam kimia.
Lantas, apa pengertian oksidasi? Apa saja contoh lainnya? Berikut ini Medcom.id telah merangkumnya untuk kamu:
Pengertian Oksidasi
Dalam reaksi oksidasi, terjadi peningkatan oksidasi dan penurunan elektron. Melansir Modul Kimia Kelas XII Kemendikbud, oksidasi merupakan reaksi ketika melepaskan elektron, mengikat oksigen, dan mengalami kenaikan biloks.Dari pengertian di atas, dapat dikatakan warna yang berubah pada apel yang sudah tergigit terjadi karena adanya reaksi antara enzim di dalam apel dengan oksigen di udara. Reaksi inilah yang disebut oksidasi.
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi adalah angka jumlah elektron suatu atom yang dilepaskan atau diterima atom dalam senyawa yang terbentuk melalui ikatan ionik. Melansir Akupintar, bilangan oksidasi adalah muatan positif atau negatif dalam sebuah atom.Terdapat sejumlah aturan dalam penentuan bilangan oksidasi. Berikut penjelasannya:
1. Bilangan oksidasi unsur bebas dalam bentuk atom dan molekul adalah 0
- Contoh bebas berbentuk atom: C,Ne, AI, Fe, Cu, Ca = 0
- Contoh bebas berbentuk molekul: S8, C12, H2, O2 = 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sesuai dengan jenis muatan ionnya
- Contoh ion monoatom Na+, Ca2+, dan CI- = +1, +2, dan -1
- Contoh ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- = +1, -2, dan -3
3. Bilangan oksidasi unsur golongan IA adalah +1 dan unsur golongan IIA adalah +2
- Contoh: Misalnya bilangan oksidasi unsur Na adalah senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca pada senyawa CaCI2, CaSO4, dan CaO adalah +2
4. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA pada senyawa biner adalah -1
- Contoh: Misalnya bilangan oksidasi unsur S pada Na2S dan MgS adalah -2. Bilangan unsur CI pada NaCI, KCI, MgCI2, dan FeCI3 adalah -1
5. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawanya adalah +1
- Misalnya bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCI, H2S, dan NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hibrida adalah -1
- Misalnya bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2, dan AIH3 adalah -1
6. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya adalah -2, kecuali pada senyawa biner dengan F, bilangan oksidasi unsur O-nya adalah +2.
Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa proksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1. Dalam senyawa superoksida, bilangan oksidasinya adalah -1/2, seperti pada KO2 dan NaO2.7. Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom unsur dalam molekul atau senyawa adalah 0
Jumlah bilangan oksidasi untuk atom atau unsur pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatomnya.Misalnya ion NH4+ mempunyai jumlah bilangan oksidasi unsur N adalah -3 dan H adalah +1
Molekul NaCl terdiri dari atom Na dan atom CI. Jumlah biloks senyawanya adalah 0, sedangkan biloks Na adalah +1 sehingga biloks CI dapat dicari dengan rumus:
Biloks Na + biloks CI = 0
+1 + biloks CI = 0
Biloks CI = -1
Molekul V2O3 terdiri dari 2 atom V dan 3 atom O. Jumlah biloks molekul tersebut adalah 0, biloks O adalah -2 sehingga biloks V dapat dicari dengan rumus:
2(biloks V) + 3 (biloks O) = 0
2(biloks V) + 3 (-2) = O
2 (biloks V) = +6
Biloks V = +3
Molekul NH4+ terdiri dari atom N dan 4 atom H. Jumlah biloks unsur pembentuk ion poliatom tersebut adalah +1, biloks H adalah +1 sehingga biloks N dapat dicari dengan rumus:
(biloks N) + 4(biloks H) = +1
(biloks N) + 4(+1) = +1
Biloks N = -3
Itulah penjelasan mengenai pengertian oksidasi dan aturan bilangan oksidasi. Apakah kamu bisa memahaminya dengan baik? (Ajeng Putri Yuwono)
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id