Pengunduran tenggat waktu ini diperlukan untuk mengakomodir siswa yang akan kuliah dengan KIP-K. Mahasiswa baru penerima KIP-K berpotensi tak bisa daftar ulang dan berujung gagal kuliah.
Terkait pemberian toleransi dan tenggat waktu lebih kepada mahasiswa baru, staf khusus Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), bidang Komunikasi dan Media, M. Haikal, enggan bicara. Ia meminta hal itu ditanyakan ke Biro Humas Kemendikbudristek.
"Tanyakan ke Biro," kata Haikal saat ditemui di Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Haikal menjawab pertanyaan itu sambil berjalan ke mobilnya. Ia lantas pergi meninggalkan wartawan yang mengajukan pertanyaan serupa.
Saat ini, sistem KIP-K tengah dalam upaya pemulihan. Kemendikbudristek memastikan proses seleksi penerimaan mahasiswa baru 2024 akan tetap berlangsung.
"Bagi 853.393 orang yang sudah melakukan pendaftaran KIP Kuliah 2024 sebelum sistem mengalami kendala, nantinya perlu mengklaim ulang (reclaim) akun KIP Kuliah masing-masing mulai tanggal 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Agustus 2024," kata Sekjen Kemendikbudristek, Suharti, dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Juli 2024.
Pendaftar mesti melakukan klaim ulang di sistem KIP Kuliah (https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/). Klaim ulang menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), serta mengunggah kembali dokumen dan data dukung pendaftaran KIP Kuliah.
Sementara itu, bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar KIP Kuliah 2024 dan belum pernah melakukan pendaftaran sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah 2024 tetap akan dilanjutkan. Pendaftaran dibuka kembali mulai 29 Juli 2024 sampai dengan 31 Oktober 2024 di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/.
| Baca juga: PTN Diminta Memundurkan Jadwal Pembayaran Kuliah Mahasiswa Baru Penerima KIP-K |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
