Rektor IPB Arif Satria dalam dalam Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat
Rektor IPB Arif Satria dalam dalam Sidang Paripurna Terbuka Majelis Wali Amanat "Evaluasi Kinerja Rektor IPB Tahun 2022 & Laporan Pertanggungjawaban Rektor IPB 2017-2022". DOK IPB

Pimpin IPB University 5 Tahun, Arif Satria Pamer Keberhasilan

Renatha Swasty • 11 Januari 2023 19:13
Jakarta: Majelis Wali Amanat (MWA) IPB University menyelenggarakan Sidang Paripurna Terbuka 'Laporan Pertanggungjawaban Rektor IPB University Periode 2017-2022'. Acara digelar di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Januari 2023 secara luring dan daring melalui Channel YouTube IPB TV.
 
Ketua MWA IPB University, Tridoyo Kusumastanto, menyampaikan acara ini sebagai wujud pertanggungjawaban Rektor dengan selesainya periode jabatan lima tahun. MWA dan Rektor mengemban amanah, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan institusi kepada pemerintah, keluarga besar IPB University, pemangku kepentingan, dan masyarakat.
 
“Sistem pengelolaan IPB University mempunyai empat organ, terdiri dari MWA, Rektor, Senat Akademik (SA), dan Dewan Guru Besar (DGB). Keberadaan empat organ ini diharapkan dapat mewujudkan pencapaian visi misi dan tujuan IPB University agar terus memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia,” kata Tridoyo dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Januari 2023.
 
Tridoyo mengatakan monitoring dan evaluasi kinerja Rektor mengacu pada capaian milestone tahunan sesuai dengan tahapan dalam rencana strategis IPB University. Dengan selesainya masa jabatan Arif Satria periode 2017-2022, evaluasi kinerja dilaksanakan melalui sidang paripurna MWA pada 5 Januari 2023 dan sidang paripurna terbuka pada hari ini.
 
Sementara itu, dalam presentasinya, Arif menyampaikan 10 bidang program IPB University dalam mencapai techno socio preneurial university. Yakni pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, inovasi dan bisnis, organisasi, sumber daya manusia, keuangan, prasarana dan sarana, teknologi informasi dan komunikasi, kemahasiswaan dan alumni.
 
"Atas capaian yang kita lakukan selama lima tahun ini, maka alhamdulillah IPB University pada 2021 mencapai skor 94,01 persen dan 2022 mencapai 94,09 persen pada penilaian indikator utama yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi," beber Arif.
 
Dalam bidang pertanian, kata dia, IPB University meraih ranking ke-41 dunia, ranking ke-6 di Asia, dan ranking 1 di Asia Tenggara. Sementara itu, pada bidang green campus, IPB University meraih rangking ke-35 dunia.

“Jadi, ini semua menunjukkan sebenarnya perguruan tinggi di Indonesia adalah perguruan tinggi yang punya kemampuan untuk bisa bertarung pada level global, khususnya untuk bidang pertanian," kata Arif.
 
Dia mengatakan IPB University akan terus konsisten dalam bidang agromaritim, bidang pangan, bidang energi, bidang biomaterial, dan bidang Kesehatan. Hal ini penting karena 90 persen obat-obatan di Indonesia masih impor.
 
"Padahal Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati dan inilah tugas IPB University untuk mengekspor produk-produk lokal untuk menjadi sumber untuk kesehatan," ujar Arif.
 
Arif menyebut dengan seluruh capaian itu, menuju puncak soal kemampuan, tapi bertahan di puncak soal karakter.  “Sehingga, saya mohon doanya agar kita semua yang ada di IPB University ini karakternya semakin kuat. Karakter sebagai pembelajar, terus berlatih, terus bekerja keras, sehingga IPB University bisa menciptakan puncak-puncak baru," ujar Arif.
 
Baca juga:

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan