"Kolaborasi yang kami lakukan salah satunya dengan beberapa praktisi, kemi memberikan pendekatan praktisi kepada mahasiswa sebagai mentor mereka," ujar anggota tim Wirausaha Merdeka Bryan Erfanda, dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar, dikutip Jumat 4 November 2022.
Dengan begitu, program tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab kampus. Kampus, kata dia, cukup memberikan wadah dan memfasilitasi mahasiswa yang ingin terjun dalam Wirausaha Merdeka. "Jadi pendekatannya tidak hanya dari kampus, tapi praktisi bidang usaha juga kami sediakan sehingga mahasiswa mendapat pengetahuan, ilmu dan bisa langsung praktik," lanjutnya.
Selain itu, pihaknya kini tengah berupaya untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Menurut Bryan peran pemerintah daerah juga sangat diperlukan untuk mendorong semangat pengusaha muda.
"Kolaborasi dengan Pemda atau instansi di sekitar kampus itu tentuk kami harapkan. Karena Pemda tentu bisa mengajak mahasiswa untuk menghadirkan produk di masyarakat atau memfasilitasi juga untuk pembuatan Hak Kekayaan Intelektual atau sertifikat halal dan sebagainya," pungkasnya.
Baca juga: Kemendikbudristek Yakin Kemampuan Wirausaha Akan Bantu Mahasiswa di Masa Depan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News