Ilustrasi belajar. DOK Freepik
Ilustrasi belajar. DOK Freepik

Belajar Bahasa Inggris: Memahami Conditional Sentence, Tipe dan Contoh

Renatha Swasty • 02 November 2022 19:39
Jakarta: Dalam bahasa Indonesia, ada yang namanya kalimat pengandaian atau perumpamaan. Contohnya, “Jika aku masuk universitas negeri, orang tuaku berjanji akan membelikanku HP baru”.
 
Nah, kalimat pengandaian atau perumpamaan ini juga ada dalam bahasa Inggris, yaitu dinamakan conditional sentence. Apa itu conditional sentence? Berikut penjelasannya dikutip dari laman Quipper:

Mengenal conditional sentence

Conditional sentence merupakan kalimat dalam bahasa Inggris yang membahas faktor-faktor yang diketahui atau situasi hipotesis dan konsekuensinya. Conditional sentence lengkap idealnya mengandung conditional clause (klausa bersyarat) atau sering disebut sebagai if-clause (klausa if) dan konsekuensinya. Berikut beberapa contoh kalimatnya:
 
If a certain condition is met, a specific outcome occurs.
Water boils when it reaches 100 degrees.

Tipe-Tipe conditional sentence

Conditional sentence, terbagi dalam 3 tipe dengan rumusnya masing-masing:

1. Type 1

Tipe 1 ini digunakan untuk sesuatu yang sangat mungkin terjadi di masa datang.

Rumus: If + verb 1 + modal (can, will, may)
 
Contoh: If I study hard, I will achieve my dream.
 
Dari kalimat ini, terlihat sesuatu hal akan sangat mungkin terjadi. Jika Sobat Medcom belajar dengan giat, akan mencapai mimpi kamu.

2. Type 2

Tipe 2 digunakan untuk mengatakan sesuatu yang masih mungkin terjadi, tapi sangat sulit dan hampir tidak mungkin terjadi.
 
Rumus: If + verb 2 + modal 2 (could, would, might)
 
Contoh: If I owned a mall, I would earn more money than today.
 
Faktanya, Sobat Medcom enggak punya mall saat ini. Jadi, keinginan kamu untuk mendapatkan uang lebih hari ini sangat sulit terjadi.

3.Type 3

Tipe 3 digunakan untuk menjelaskan keadaan di masa kini yang mungkin akan berbeda bila suatu hal terjadi di masa lampau.
 
Rumus: If + past perfect tense (had verb 3) + modal 3 (could have verb 3 / would have verb 3 / might have verb 3)
 
Contoh: If I had obeyed my mom’s advice, I might have been successful.
 
Kalau saja aku mematuhi saran dari ibu, aku mungkin sudah sukses. Tapi, kenyataannya, di masa lampau, kamu tidak mendengarkan saran dari ibu.

Catatan tentang penggunaan conditional sentence

Selain 3 tipe tadi, ada beberapa catatan tambahan dalam penggunaan conditional sentence ini.

1. Conditional sentence type 0 yang digunakan untuk kalimat berupa fakta scientific.

Rumus: If + simple present + simple present
 
Contoh: If I burn the book, it becomes ash.
 
Sudah pasti, apabila membakar buku, maka buku tersebut akan menjadi abu? Jadi, di kalimat ini, kamu menggunakan type 0.

2. Untuk negative conditional sentence, If clause dapat kamu ubah menjadi unless.

Contoh: If I hadn’t worked in a hospital, I wouldn’t have known the hospital’s hours.
 
Kita ubah menjadi: Unless I had worked in a hospital, I wouldn’t have known the hospital’s hours.

3. Pada conditional type 2, untuk kalimat nominal, kamu perlu menggunakan were bukan was.

Salah: If I was you.
Benar: If I were you.

4. Kalimat nominal pada type 2 dan 3 dapat diganti dengan dibalikkan.

Contoh: If I had come -> had I come atau If I were you -> Were I you.

Contoh Soal

1. If you … me, I would have been very glad.
 
A. Help
B. Helped
C. Had helped
D. Would have helped
E. Would help
 
Jawaban: C
 
Pembahasan:
 
Would have been merupakan ciri dari penggunaaan modal 3. Jadi kalimat sebelumnya harus menggunakan had + verb 3.
 
2. If I were you, I would take the scholarship offer. In fact….
 
A. I am not you, so I don’t receive the scholarship offer.
B. I was not you, so I didn’t receive it.
C. I am you, so I would take the scholarship offer.
D. I had been you, so I had taken the scholarship offer.
E. I was you, so I took the offer.
 
Jawaban: A
 
Pembahasan:
 
Kalimat ini merupakan pengandaian jika kamu menjadi temanmu. Faktanya, yang mendapat offer tersebut adalah temanmu, jadi, kamu tidak bisa menerimanya. Kamu juga bisa menggunakan pattern berikut:
  1. Conditional sentence: Verb 2/Modal 2 > Fact: Verb 1/Modal 1
  2. Conditional sentence: Verb 3/Modal 3 > Fact: Verb 2/Modal 2
Sedikit catatan, jika ditanyakan fakta dari conditional type 1, maka jawabannya bisa menggunakan possibly, probably atau perhaps karena faktanya belum tentu dan masih mungkin terjadi.
 
3. The man was an employee with a low income. So he had no car. It means….
 
A. If the man is an employee with a high income, he would have bought a car.
B. If the man had not been an employee with a high income, he wouldn’t have bought a car.
C. If the man were an employee with a high income, he would buy a car.
D. If the man had been an employee with a high income, he would have bought a car.
E. If the man was an employee with a high income, he will buy a house.
 
Jawaban: D
 
Pembahasan:
 
Soal ini merupakan contoh soal yang menanyakan khayalan dengan pattern sebagai berikut:
 
Fact: Verb 1/Modal 1 > Conditional sentence: Verb 2/Modal 2.
Fact: Verb 2/Modal 2 > Conditional sentence: Verb 3/Modal 3.
 
Kesimpulan
 
Dari sini, bisa disimpulkan conditional sentence adalah pernyataan yang membahas faktor-faktor yang diketahui atau situasi hipotesis dan konsekuensinya. Conditional sentence terdiri dari empat tipe.
 
Tipe 0 mengungkapkan kebenaran umum, tipe 1 mengungkapkan situasi di mana hasilnya mungkin terjadi di masa depan, tipe 2 mengungkapkan hasil yang sama sekali nggak realistis, dan tipe 3 untuk menjelaskan bahwa situasi sekarang bakal berbeda kalau aja suatu hal berbeda terjadi di masa lalu
 
Bagaimana, apakah Sobat Medcom jadi lebih paham tentang conditional sentence?
 
Baca juga: Belajar Bahasa Inggris: Rumus dan Fungsi Present Continuous Tense

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan