Alumnus netra Unair Alfian Andhika Yudhistir bekerja sebagai ASN. DOK Unair
Alumnus netra Unair Alfian Andhika Yudhistir bekerja sebagai ASN. DOK Unair

Kenalan dengan Alfian, Mahasiswa Disabilitas Netra Pertama Unair yang Berhasil Jadi ASN

Renatha Swasty • 23 Desember 2022 10:59
Jakarta: Menyandang disabilitas netra tak menjadi halangan Alfian Andhika Yudhistira meraih pendidikan tinggi hingga berkarier. Alumnus Program Studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu berhasil menuntaskan pendidikan di Universitas Airlangga (Unair).
 
Saat ini, Alfian bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan posisi analis sosial budaya Direktorat Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PPDT) Kementerian Desa. Dia juga tengah menempuh pendidikan Magister Kebijakan Publik di FISIP Unair.
 
Unair membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin melanjutkan pendidikan. Meski menjadi mahasiswa disabilitas netra pertama di Unair sekaligus penerima beasiswa Bidikmisi, Alfian mengaku tidak ada kesulitan berarti saat menempuh studi.

“Tidak ada kesulitan yang berarti, ya. Hanya saja harus adaptasi dari awal, perkenalan ke dosen-dosen. Kalau untuk urusan pertemanan tidak ada masalah,” ungkap Alfian dikutip dari laman unair.ac.id, Jumat, 22 Desember 2022.
 
Alfian tetap semangat menjalani perkuliahan hingga lulus tepat waktu meski mengalami keterbatasan. Dia punya cara tersendiri memahami materi perkuliahan yang diberikan.
 
“Ada aplikasi pembaca layar. Kalau pasang aplikasi itu, apa yang ada di layar atau yang diketikkan lewat keyboard bisa dilakukan. Jadi, tetap bisa membaca dan melakukan apa saja,” beber dia.
 
Sosok orang tua menjadi motivasi bagi Alfian terus merajut semangat dan asa. “Perjuangan orang tua tidak bisa dibayar tapi setidaknya bisa membuat orang tua lega karena anaknya bisa bekerja,” tutur laki-laki yang hobi bermain alat musik tersebut.
 
Kepedulian Alfian terhadap penyandang disabilitas netra membuatnya menciptakan sebuah buku saku dengan judul Enjoy Membangun Hubungan Kerja dengan Pegawai Disabilitas Netra. Buku tersebut ia tulis dengan tujuan memberikan informasi mengenai pegawai dengan disabilitas netra dan kompetensi yang mereka miliki.
 
Buku saku tersebut dapat menjadi rujukan bagi seluruh instansi menciptakan budaya kerja inklusif bagi tuna netra. Buku tersebut dibuat Alfian lengkap dengan video pendukung yang rutin dibagikan olehnya melalui kanal YouTube. Masyarakat dapat mengakses buku saku tersebut melalui link berikut https://sikapi.id/bekerja-dengan-disabilitas-netra-siapa-takuuuut/
 
Alfian berpesan kepada mahasiswa yang tengah menempuh studi untuk belajar dengan baik dan menuntaskan pendidikan dengan baik pula. “Menjadi mahasiswa tidak hanya lulus saja tapi tugasnya adalah bagaimana bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat di kampus kepada masyarakat luas,” kata dia.
 
Selain itu, Alfian turut mendukung penyandang disabilitas lainnya untuk senantiasa berproses. “Kita tidak bisa diam dan berpangku tangan saja. Sekarang sudah banyak peluang dan kesempatan. Tinggal bagaimana teman-teman mengasah kemampuan, meningkatkan kompetensi sehingga kita semua layak masuk ke peluang kerja yang ada,” ucap dia.
 
Baca juga: Kemendikbudristek Dirikan 10 SLB untuk Jadi LSP Bagi Penyandang Disabilitas

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan