Melansir laman Cakap, HRD bertugas memberikan bantuan kepada perusahaan dalam merekrut kandidat terbaik, mengembangkan karyawan, memaksimalkan produktivitas karyawan, dan membantu permasalahan internal yang bersangkutan dengan SDM.
Seringkali perusahaan menerima staf HRD dari lulusan sarjana psikologi atau manajemen karena berkaitan langsung dengan SDM. Sarjana Psikologi biasanya akan mampu melihat dan mendalami karakter seseorang yang sesuai dengan perusahaannya. Sarjana Manajemen dibutuhkan karena memiliki kemampuan pengelolaan yang baik.
Dalam lingkup pekerjaan, HRD seringkali disamakan dengan Personalia. Padahal, tanggung jawab dan tugas kedua profesi ini cukup berbeda, lho. Tugas-tugas HRD adalah yang telah disebutkan di atas, berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Menyusun perencanaan
Untuk melakukan pengelolaan maksimal, akan ada banyak perencanaan terkait pengembangan SDM. Selain itu, perencanaan program perusahaan juga membutuhkan tenaga kerja yang berbeda-beda. HRD bertugas untuk merencanakan dan mengelola semua yang berkaitan dengan SDM.2. Melaksanakan proses rekrutmen
Dalam hal rekrutmen, HRD adalah divisi yang bertanggung jawab untuk mendapatkan sumber daya paling tepat bagi perusahaan. Setiap proses seleksi dari awal hingga akhir, seperti wawancara, tes skill, hingga tes psikologi, akan diurus oleh divisi HRD.3. Mengadakan training and development
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan, salah satu cara yang dilakukan HRD adalah dengan mengadakan pelatihan dan pengembangan. Pada program ini, HRD bertugas merancang, mengatur, dan memfasilitasi kebutuhan untuk setiap tenaga kerja di perusahaan.4. Memberikan kompensasi dan keuntungan
Biasanya, setiap perusahaan akan memberikan kompensasi atau bonus kepada karyawan yang memiliki prestasi atau pencapaian dalam pekerjaan. Hal ini untuk meningkatkan engagement dari karyawan terhadap perusahaan. Setiap memberikan kompensasi, HRD perlu mempertimbangkan kesejahteraan karyawan. Karena itu, diperlukan skema yang matang.5. Melakukan evaluasi kinerja karyawan
Evaluasi karyawan biasanya diadakan 3 atau 6 bulan sekali untuk melihat performa karyawan dalam satu periode. Dari hasil evaluasi, HRD kemudian bisa memberikan solusi kepada setiap karyawan yang sekiranya membutuhkan perbaikan. Kemudian, untuk meningkatkan nilai di evaluasi selanjutnya, HRD bisa memberikan pelatihan dan pengembangan yang sesuai.6. Mengatur perencanaan karier
HRD adalah divisi yang bertanggung jawab pula pada perencanaan karier setiap karyawan. Perencanaan karier ini akan menunjukkan pada karyawan tentang bagaimana ambisi pribadi mereka sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Sehingga, perusahaan akan mempertahankan mereka hingga di masa mendatang.Dalam divisi HRD terdapat struktur yang masing-masing bertugas sesuai posisi masing-masing. Dalam suatu perusahaan kecil, biasanya HRD terbagi menjadi tiga bagian yaitu HR Manager, HR Specialist, dan Koordinator Perekrutan. Namun, dalam perusahaan yang lebih besar, biasanya struktur organisasi HRD akan terbagi menjadi:
- Head of HR
- Recruitment Director
- Compensation and Benefit Manager
- HRIS Specialist
- HR Staff
- Recruitment Staff
Nah, itu tadi penjelasan mengenai HRD, syarat, tugas, serta kemampuan yang dibutuhkan. Sobat Medcom tertarik mendalami bidang ini? (Annisa Ambarwaty)
| Baca juga: Simak, Tips Menyusun Resume dan CV yang Baik Supaya Dilirik HR |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id