Dosen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (FPsi Unair) Sami’an menyebut potensi kecurangan dalam tes massal tak terhindarkan. Terlebih, dalam tes daring yang bisa memanfaatkan celah teknologi.
“Potensi kecurangan tes sebenarnya sudah ada sejak lama baik dari metode tes konvensional hingga berkolaborasi dengan teknologi dengan assessment secara daring. Apalagi saat ini didorong dengan semakin tinggi tingkat kesulitan tes dan kuota penerimaan yang terbatas,” ungkap Sami'an dikutip dari laman unair.ac.id, Kamis, 19 Januari 2023.
Sami'an menyebut lembaga penyelenggara tes berbagai perusahaan sudah mulai meningkatkan peningkatan keamanan dan kerahasiaan isi tes agar tidak ada celah kecurangan. Perubahan itu dilihat dari penggunaan safe exam browser saat tes daring agar meminimalisir pelamar curang.
Dia menilai kecurangan akan berpengaruh pada performa pegawai selama bekerja. Apalagi, bila dilihat secara kualifikasi pegawai tersebut tidak memenuhi syarat seleksi namun bisa lolos karena curang. Hal itu juga memengaruhi pegawai tersebut merasa tidak nyaman dalam lingkungan kerja.
“Kinerja pegawai selama bekerja tentunya bisa diukur kinerjanya melalui Key Performance Indicator yang hasilnya bila dia sebenarnya tidak kompeten maka akan berpengaruh terhadap jenjang karier mereka ke depannya,” ungkap Sami'an.
Sami'an mengatakan saat ini pelamar kerja yang didominasi generasi milenial akhir dan generasi Z awal dari segi perilaku ingin meraih value instan. Apalagi, didukung penguasaan teknologi memadai memungkinkan mereka curang.
“Generasi sekarang yang lebih melek teknologi tidak hanya berdampak positif dalam efisiensi proses seleksi, namun peluang melakukan kecurangan akan semakin meningkat. Penting bagi penyelenggara tes perusahaan untuk melakukan evaluasi bila ditemukan celah agar bisa menjaga kualitas kualifikasi pegawai yang lolos sesuai dengan kompetensi yang diharapkan perusahaan,” tutur Sami'an.
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN Gunakan Joki Di-blacklist! |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News