"Tanpa pandemi saja, kita jujur masih tertinggal. Ditambah pandemi, situasi menjadi lebih tidak baik," kata Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti dalam pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), Senin, 21 Maret 2022.
Suharti menyebut kolompok paling terdampak pandemi ialah masyarakat dengan ekonomi rendah dan daerah tertinggal. Kehilangan pembelajaran atau learning loss semakin besar pada kelompok tersebut akibat tidak adanya akses terhadap pembelajaran digital yang diterapkan selama pandemi.
"Dan dengan ketimpangan digital ini, kita paham betul dampaknya untuk kota masyarakat mampu tak masalah dengan laptop, menyediakan data internet. Hal ini beda dengan mereka yang tidak punya akses digital," sebut dia.
Suharti menuturkan learning loss telah terjadi signifikan bagi siswa di Indonesia. Bahkan, kehilangan pembelajaran lebih dari satu tahun.
"Bayangkan saja learning loss yang terjadi ini cukup banyak, sekitar 12 sampai 13 bulan pembelajaran hilang selama pandemi," tutur dia.
Baca: 2 Tahun Pandemi Sebabkan Learning Loss 13 Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News