Saat ini, kontribusi digital Indonesia masih empat persen dari Gross Domestik Product (GDP). Dia berharap pada 2030, kontribusi digital ini bisa melonjak.
"Saat ini kontribusi digital masih empat persen dari GDP. Kita berharap pada 2030 dapat menjadi 18 persen dari GDP," kata Johnny di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Kamis, 21 April 2022.
Dia menyebut talenta digital menjadi satu kebutuhan untuk meningkatkan kontribusi digital. Terutama, talenta digital yang merupakan generasi muda bangsa.
"Kuncinya di talenting digital muda. Sehingga kerja sama pemerintah dengan ekosistem pendidikan di universitas penting sekali. Kita harus bangun kekuatan kit untuk tumbuh maju menuju era kita ke digital nasional menyongsong 4.0," ujar Johnny.
Sementara itu, Rektor Swiss German University (SGU), Filiana Santoso, menyatakan pihaknya siap menghadirkan talenta digital muda. Pihaknya berkomitmen menghadirkan talenta digital.
"Mari kita bersama mewujudkan talenta digital Indonesia," tegas Filiana.
Baca: Media Group Network dan SGU Kerja Sama Hadirkan Telenta Muda Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News