Dengan e-Rapor, nilai siswa tercatat secara digital dan mudah dikelola, memberikan keuntungan dalam proses seleksi. Ada beberapa pertanyaan umum yang sering disampaikan tentang cara memaksimalkan penggunaan e-Rapor.
Untuk memaksimalkan peluang dalam seleksi SNPMB, ada beberapa hal yang perlu dipahami terkait pengurusan data dan persyaratan. Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan umum yang sering muncul. Berdasarkan Informasi dari akun Instagram resmi bp3 Kemendikdasmen.
Nah simak penjelasan berikut ini ya, untuk membantu memperbesar peluangmu lolos seleksimu!
Q: Bagaimana cara mendapatkan NISN untuk siswa yang sedang di tahun terakhir SMA di luar negeri?
A: Pertama, siswa harus melakukan penyetaraan ijazah, lalu baru bisa mengurus NISN. Semua informasi ini bisa ditemukan di Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Q: Apa yang harus dilakukan jika sekolah baru sudah terakreditasi, tapi data di Dapodik belum diperbarui?
A: Sekolah harus segera menghubungi pengelola akreditasi daerah supaya data di Dapodik bisa diperbarui secara otomatis lewat Pusdatin.
Q: Apa yang harus dilakukan jika jumlah e-rapor tidak terdeteksi?
A: Solusinya adalah dengan menyinkronkan data e-rapor dengan data Dapodik.
Q: Bagaimana kalau sekolah tidak menggunakan e-rapor?
A: Ada dua cara untuk mengisi PDSS 2025: pengisian manual atau dengan menyinkronkan e-rapor.
Q: Bagaimana menentukan siswa yang layak masuk kategori eligible?
A: Penentuan siswa eligible didasarkan pada rata-rata nilai rapor. Sekolah juga bisa menambahkan kriteria lain sesuai pertimbangan. Semua mata pelajaran dihitung.
Q: Apakah penentuan siswa eligible berdasarkan rapor dilakukan otomatis dengan e-rapor atau masih oleh pihak sekolah?
A: Penentuan siswa eligible sepenuhnya dilakukan oleh sekolah, jadi tidak ada pengurutan otomatis lewat sistem.
Q: Bisakah siswa pindahan atau mutasi juga dianggap eligible lewat e-rapor?
A: Siswa pindahan atau mutasi bisa tetap dianggap eligible, asalkan nilai dari sekolah sebelumnya dan yang sekarang sudah tercatat di e-rapor. Jadi, tidak perlu diisi ulang secara manual.
Baca juga: Apakah Siswa Gap Year Harus Buat Akun SNPMB 2025? Yuk Simak Penjelasannya |
Apa Itu SNPMB ?
Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) adalah metode seleksi terbaru yang digunakan untuk memilih calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Indonesia. Sistem ini mulai diterapkan pada tahun 2023, menggantikan sistem seleksi yang digunakan sebelumnya.Apa Saja Jalur Penerimaan SNPMB?
Jalur Penerimaan SNPMB menawarkan berbagai pilihan seleksi sesuai dengan prestasi dan kemampuan. Berikut penjelasan singkat tentang tiga jalur utama SNPMB.SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)
Jalur ini diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik yang baik selama di SMA.Seleksi dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi lainnya tanpa ujian.
SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)
Jalur ini melibatkan ujian tertulis yang mengukur kemampuan akademik calon mahasiswa.Ujian ini merupakan bagian dari seleksi untuk memilih calon mahasiswa yang berpotensi.
Seleksi Mandiri
Jalur ini diselenggarakan langsung oleh PTN dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh masing-masing universitas. Seleksi ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang tidak lolos di jalur SNBP atau SNBT.Tips Lolos SNPMB
Mengutip laman UMN, agar peluangmu lolos SNPMB semakin besar, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan dan pahami. Berikut ini adalah tips singkat yang bisa membantu kamu dalam menghadapi seleksi dengan lebih siap.- Pahami Ketentuan Utama
- Sebelum mendaftar SNPMB, pastikan kamu memahami semua aturan yang berlaku. Informasinya bisa kamu temukan di situs resmi.
- Evaluasi Nilai Rapor Secara Mandiri
- Sobat Medcom dapat menganalisis nilai rapor sendiri dengan mengikuti kebijakan Kemendiktisaintek dan rumus yang ada, lalu sesuaikan dengan jurusan yang kamu inginkan.
- Cocokkan Nilai dengan Jurusan yang Dituju
- Pastikan nilai rapormu sesuai dengan jurusan yang dipilih. Jika nilai rapormu rendah, pertimbangkan jurusan lain yang lebih cocok.
- Siapkan Portofolio Terbaik
- Portofolio bisa menjadi bahan pertimbangan dalam seleksi, tapi tidak semua jurusan membutuhkannya.
- Perhatikan Jadwal Seleksi SNBP
- Jangan sampai terlewatkan jadwal seleksi. Gunakan pengingat di smartphone atau ajak teman untuk saling mengingatkan.
- Lengkapi Semua Persyaratan Pendaftaran
- Pastikan semua persyaratan pendaftaran terpenuhi. Setiap PTN dan jurusan bisa memiliki syarat yang berbeda, jadi cek informasi di situs resmi.
- Tetap Positif dan Berdoa
- Selain usaha, tetaplah berpikir positif dan serahkan hasilnya pada Tuhan. Jangan lupa berdoa untuk kelancaran dan kesuksesan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News