Dilansir dari Instagram @hotcourses_id, GIS adalah salah satu tujuan utama untuk studi S2 dan S3 di bidang olahraga. Mereka menawarkan program-program terspesialisasi dalam manajemen olahraga, bisnis sepak bola, pelatihan, dan pemasaran yang diajarkan langsung oleh praktisi profesional dari berbagai sektor industri olahraga global.
Salah satu keunggulan utama GIS adalah fleksibilitas dan lokasi belajarnya luar biasa. Mahasiswa dapat memilih kuliah daring dari seluruh dunia atau belajar langsung di stadion-stadion ternama seperti Wembley Stadium di London, Chase Stadium di Miami, Red Bull Arena di New York, BMO Field di Toronto, dan Melbourne Cricket Ground di Australia.
Selain itu, GIS juga rutin mengadakan Global Sports Summit, sesi bersama pembicara tamu, serta kegiatan jejaring profesional yang membuka banyak peluang karier.
Tahun 2024 menjadi momen penting bagi GIS dengan diluncurkannya program Diploma Pascasarjana dalam Bisnis Sepak Bola Internasional yang berlokasi di Stadion Lotto Park, markas klub RSC Anderlecht di Brussels, Belgia. Bagi yang memilih program daring, GIS juga menawarkan opsi unik untuk belajar sambil berlatih dan bermain sepak bola secara profesional di Dubai, bekerja sama dengan akademi sepak bola The Player.
GIS terus menunjukkan peningkatan performa akademik signifikan. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, GIS masuk dalam daftar 40 Program Studi S2 dan S3 Terbaik Dunia versi SportsBusiness Magazine. Program S2 Manajemen Olahraga Internasional mereka bahkan naik dari peringkat 34 ke peringkat 23 terbaik dunia dan kini menempati peringkat 7 terbaik di Eropa.
Baca juga: Jurusan Olahraga Terbaik se-PTN Indonesia Ada di UNJ |
Dengan pendekatan pembelajaran inovatif dan relevan, seperti integrasi materi tentang sponsorship, pemasaran digital, keterlibatan penggemar, dan keberlanjutan, GIS telah mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia nyata. Sebanyak 99 persen lulusannya mendapatkan pekerjaan dalam waktu sembilan bulan setelah lulus dan hampir 80 persen bekerja langsung di industri olahraga, mulai dari klub Liga Premier hingga lembaga olahraga nasional dan organisasi internasional lainnya.
Lalu, kenapa kuliah Sport Management di Inggris?
Inggris dikenal sebagai pusat industri olahraga dunia, di mana mahasiswa bisa langsung terkoneksi dengan klub-klub besar dan acara olahraga kelas dunia. Banyak program yang dilaksanakan langsung di stadion ternama dan bekerja sama dengan klub-klub besar Inggris, sehingga pengalaman belajar terasa lebih hidup dan aplikatif.
Peluang karier di bidang ini juga menjanjikan, dengan potensi gaji yang cukup tinggi:
Sports Marketing: £25,000-£35,000 (sekitar Rp490 juta-Rp685 juta)
Club & Federation Management: £30,000-£50,000 (sekitar Rp585 juta-Rp975 juta)
International Sports Events: £28,000-£45,000 (sekitar Rp546 juta-Rp880 juta)
Sports Strategy Consultant & Analyst: £30,000-£50,000 (sekitar Rp585 juta-Rp975 juta)
Dengan kombinasi pengalaman internasional, kurikulum kuat, dan akses langsung ke industri olahraga global, GIS bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk kamu yang ingin mengubah passion di bidang olahraga menjadi profesi berkelas dunia. (Antariska)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News