"Kita danai Ro200-300 juta per proyek unggulan dari mereka," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) 4 Jawa Barat dan Banten, Lukman di sela-sela penyelenggaraan KSTI 2025, di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, Sabtu 9 Agustus 2025.
Menurutnya kegiatan riset bagi BEM ini jauh lebih bermanfaat. Dari pada aktivitas BEM diisi oleh kegiatan mengkritisi pemerintah dengan melakukan demonstrasi (demo) ke jalan.
"Jadi sekarang itu kita kolaborasi saja daripada mengkritisi pemerintah. Apa sih ide-ide kreatif mereka daripada teman-teman turun ke jalan?" ungkapnya.
Ide penelitian itu, kata dia, akan ditampung dan dikurasi. Sehingga ketika dana dikucurkan, mahasiswa dapat menyalurkan ide riset, peneltian mereka.
"Jadi ide-ide mereka yang memang akan berdampak, kita akan danai. Nah jadi kita menunggu proposal-proposal terbaik dari BEM untuk bisa kita fasilitasi. Yang paling penting itu punya dampak," tutup dia.
| Baca juga: Draf Awal Peta Jalan Riset Tengah Digodok, Bakal Dikirim ke Prabowo |
Ajakan kepada BEM ini juga disampaikan oleh Mendiktisaintek Brian Yuliarto. Agar mahasiswa dapat berkontribusi dan terlibat dengan berbagai kegiatan pengembangan pengetahuan dan teknologi.
"Bahwa kita ingin mengajak ya mahasiswa untuk juga punya kontribusi keterlibatan dengan berbagai kegiatan kementerian atau berbagai kegiatan pengembangan pengetahuan dan teknologi yang dipelajari di kampus," pungkas Brian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
