Acara ini bertujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dengan tetap memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Terdapat tiga topik utama yang dibahas pada seminar tersebut.
1. Regulasi dan Standar dalam Pembangunan Rumah Sakit Hijau
Menghadirkan narasumber Indra Kusuma Cahyadi, S.T., M.H selaku Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, membahas implementasi dan peran pemerintah Kota Depok untuk mendorong keberlanjutan green hospital. Turut pula diulas perihal tantangan dalam pengelolaan limbah pada lingkungan dan rumah sakit di Kota Depok melalui Program Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER).“Ada tiga komponen penting dalam green hospital, yaitu green leadership & culture, green building & environment management, serta green operational & technology,” kata Indra.
2. Strategi dan Implementasi Rumah Sakit Hijau
Pada topik ini menghadirkan pembicara Dr. Novita Dwi Istanti, AMK, SKM, MARS, FISQua yang menjabat Ketua Tim Green Hospital dari RSUI. Ia memaparkan langkah-langkah strategis pengelolaan energi, pengurangan limbah, dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di rumah sakit.Studi kasus dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) menjadi sorotan utama dalam sesi ini. Dalam pemaparan materi juga disebutkan green hospital tidak hanya membahas tentang limbah yang dihasilkan, namun juga mengulas soal penggunaan energi dan pembangunan rumah sakit.
Baca juga: UI Jadi Satu-satunya Universitas di Indonesia Raih 5 Star Plus pada HURS 2023 |
3. Peran Generasi Muda dalam Mendorong Kesehatan Berkelanjutan
Topik ini dikupas bersama Daffi Syarif Tanjung selaku Campus Ambassador. Ia menjelaskan dampak SDGs paling besar yang dirasakan oleh masyarakat rentan, seperti penduduk miskin, anak-anak, dan lainnya. Dapat dilihat pada dampak Covid-19, dirasakan oleh 10,6 persen penduduk di bawah garis kemiskinan dan 34,77 persen penduduk miskin dan rentan.Pembahasan topik ini juga mengangkat isu Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas (Community-Based Waste Management) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah mandiri.
Mendorong Kolaborasi dan Inovasi
Ketua panitia kegiatan, Aldo Septrianto, menyampaikan harapan agar seminar tersebut dapat menjadi platform untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, profesional kesehatan, dan pemerintah dalam menciptakan sistem kesehatan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.“Melalui seminar ini kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam mendukung transformasi sektor kesehatan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Aldo Septrianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News