Ilustrasi baca buku. DOK Freepik
Ilustrasi baca buku. DOK Freepik

Ketimbang Scroll Tak Berujung, Ini 5 Rekomendasi Bacaan Biar Harimu Lebih Bermakna

Renatha Swasty • 19 Mei 2025 21:06
Jakarta: Di era digital seperti sekarang, menghabiskan waktu dengan scroll media sosial memang terasa menyenangkan. Tapi pernahkah kamu merasa lelah setelahnya? Jika ya, mungkin inilah saat yang tepat untuk mencoba aktivitas yang lebih bermakna, yaitu membaca buku.
 
Kabar baiknya, minat baca masyarakat Indonesia menunjukkan tren positif. Berdasarkan data dari CEOWORLD Magazine tahun lalu, rata-rata orang Indonesia membaca hampir 6 buku dalam setahun dan menghabiskan waktu sekitar 129 jam untuk membaca.
 
Prestasi ini menempatkan Indonesia di peringkat ketiga di kawasan ASEAN, tepat di bawah Singapura dan Thailand. Fakta ini menjadi harapan baru bagi peningkatan budaya literasi di Tanah Air.

Masih dalam semangat Hari Buku Nasional, berikut lima rekomendasi buku yang bisa menemani waktu luangmu dikutip dari akun Instagram @lpdp_ri. Rekomendasi ini mencakup genre nonfiksi, pengembangan diri, hingga sejarah fiksi. Yuk, simak dan temukan bacaan favoritmu.

Rekomendasi buku

1. For the Love of Men – Liz Plank

Buku ini mengajak kita memaknai ulang maskulinitas di era modern. Liz Plank membahas bagaimana laki-laki bisa menjadi pribadi yang utuh dan sehat secara emosional, sekaligus membongkar stereotip sosial yang kerap membelenggu. Pertanyaan-pertanyaan menarik seperti mengapa persahabatan antar pria sering memudar seiring usia hingga isu kesehatan mental pria dibahas secara mendalam dan reflektif.

2. Sapaan Sang Giri – Isna Marifa

Sebuah novel sejarah fiksi yang menggugah emosi. Isna Marifa menuturkan kisah Pak Parto dan putrinya Wulan, warga Jawa yang dijual VOC ke Afrika Selatan sebagai budak. Perjuangan mereka mempertahankan martabat dan identitas budaya di tanah asing membuat pembaca tersentuh dan memahami sisi gelap sejarah yang jarang dibahas.
 
 

3. The Intelligence Trap – David Robson

David Robson mengupas fenomena jebakan kecerdasan, yakni bagaimana orang yang cerdas secara akademik bisa tetap membuat keputusan buruk jika tidak memiliki kesadaran diri yang baik. Buku ini memberikan sudut pandang baru tentang pentingnya berpikir kritis, rendah hati, dan terbuka, bahkan bagi mereka yang berprestasi sekalipun.

4. Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring – dr. Andreas Kurniawan, Sp.KJ

Lewat tulisan yang hangat dan jujur, psikiater dr. Andreas membagikan cara memaknai duka melalui aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring. Ia menyampaikan bahwa duka adalah proses yang harus dihadapi, bukan dihindari. Buku ini cocok untuk siapa saja yang sedang berjuang melewati kehilangan, kegagalan, atau luka batin.

5. The Happiest Kids in the World – Rina Mae Acosta & Michele Hutchison

Buku ini membahas gaya pengasuhan anak di Belanda yang dianggap menghasilkan anak-anak paling bahagia di dunia. Melalui konsep 'gezellig' yang menekankan kehangatan, keseimbangan, dan kebebasan, buku ini menawarkan inspirasi bagi orang tua maupun calon orang tua yang ingin membesarkan anak dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
 
Sudah tahu buku mana yang ingin kamu baca lebih dulu? Yuk, manfaatkan waktu luang dengan menjelajahi dunia lewat halaman-halaman buku.
 
Selain menghibur, membaca juga bisa memperluas wawasan dan memperkaya batin. Jangan biarkan waktu terbuang hanya untuk scroll tanpa akhir. Saatnya membaca dan merasakan manfaatnya. (Antariska)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan