Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Muhammad Syahrul Ramadhan

Paradigma Usia Dini Harus Bisa Calistung Perlu Diubah

Muhammad Syahrul Ramadhan • 23 Desember 2019 19:28
Jakarta:  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim menyebut paradigma atau cara berpikir masyarakat yang mengharuskan anak usia dini bisa membaca, menulis dan berhitung (calistung) perlu diluruskan. Menurutnya anak lebih baik terlebih dahulu diajak mencintai buku.
 
Hal itu bisa dilakukan dengan menyesuaikan bacaan apa yang disukai anak. Apapun bentuk bacaannya, baik itu komik ataupun karakter yang menjadi favorit anak.
 
"Jadi harusnya child driven, itu anak kepinginnya membaca buku apa. Karakter favorit mereka, atau komik favorit mereka apapun itu. Yang penting mereka mencintai itu, mencintai proses membalikkan halaman. Membaca pun enggak apa-apa kalau dia bisa mengikuti gambarnya dan senang," kata Nadiem di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Untuk itu, kata Nadiem, PAUD ke depan harus berbasis pada kebutuhan anak. Tentunya hal tersebut harus dibarengi dengan guru yang berkualitas.
 
“Jadi semua harus dimulai dari anak dan kita harus mendengarkan anak. Kalau selama ini kita tidak mendengarkan anak itu, baik usia PAUD maupun lebih tua, pembelajaran itu tidak akan terjadi,” kata Nadiem.
 
Lebih lanjut Nadiem menjelaskan bahwa yang disebut tantangan literasi bukanlah kemampuan membaca, menulis dan menghitung. Tapi bagaimana membuat anak cinta membaca.
 
“Jadi, literasi inilah yang penting. Challenge kita ke depan bukan dari Calistung. Tapi bagaimana cara agar setiap anak mencintai buku dalam format apapun,” terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan