Ilustrasi PTM Terbatas. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.
Ilustrasi PTM Terbatas. Foto: Medcom.id/Ilham Pratama Putra.

13 Kabupaten/Kota di Kalsel Sudah PTM Terbatas

Antara • 29 September 2021 20:52
Banjarmasin: Pembelajaran tatap muka (PTM) sudah diberlakukan di Kalimantan Selatan seiring turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah tersebut. Tercatat, ada 13 kabupaten/kota di Kalsel yang sudah membuka PTM terbatas.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, pemerintah di 13 daerah tersebut terus berupaya menggenjot vaksinasi bagi pelajar rentang usia 12-17 tahun. Upaya ini guna mendukung PTM terbatas dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
 
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, ada 402.120 jiwa yang menjadi target sasaran vaksinasi covid-19 pada usia 12-17 tahun. Hingga 29 September 2021, capaiannya masih di bawah 20 persen dari target.

"Saat ini, program itu dilakukan dengan sistem jemput bola ke sekolah-sekolah yang kemudian digelar vaksinasi. Harapannya antusias peserta didik semakin tinggi untuk disuntik vaksin," ujar Muslim, Rabu, 29 September 2021.
 
Baca: 90% Pelajar di Malang Diklaim Sudah Dapat Vaksin Dosis Pertama
 
Muslim juga memastikan pemberian vaksin bagi anak harus mendapat persetujuan orang tua. Kemudian, bagi orang tua sendiri, tentunya juga telah menerima vaksin.
 
Menurut dia, jangan sampai anaknya sudah divaksin, ternyata orang tua justru belum. Pihaknya pun meminta orang tua atau wali murid yang mendampingi anaknya divaksin untuk didata.
 
Menurut Muslim, orang tua dan orang dewasa lainnya, termasuk kelompok lanjut usia yang satu rumah dengan anak yang melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah wajib terlindungi melalui vaksinasi.
 
Ia mengatakan, seorang anak yang PTM terbatas rentan menjadi pembawa virus yang pada akhirnya bisa menularkan kepada orang dewasa di sekitarnya. Apalagi, jika sampai menyerang kelompok lansia yang rentan, maka efeknya sangat berbahaya.
 
Kemudian, bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah, vaksinasi juga diharapkan bisa mencapai target. Muslim menyebut capaian vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya sudah di atas 60 persen.
 
"Kalau semuanya telah divaksin, baik guru maupun siswa, maka tidak akan ada lagi kekhawatiran untuk dibukanya sekolah. Sepanjang disiplin protokol kesehatan ditegakkan, maka semuanya akan berjalan aman dan sehat," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan