"Unpad EdEx didirikan sebagai respons dari dinamika industri yang senantiasa berkembang dinamis di hampir semua sektor, sehingga sumber daya manusia (SDM) di Indonesia pun membutuhkan upskilling dan reskilling untuk meningkatkan kapabilitasnya," jelas CEO Unpad EdEx Mario Nicolas di Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024.
Materi-materi yang tersedia di Unpad EdEx juga diserap dari silabus hingga kurikulum di Unpad. Namun, materi yang dibawakan tidak teoritis, melainkan praktis sesuai dengan learning outcome yang diharapkan peserta didik.
"Program pembelajaran online dan offline ini untuk semua level SDM, mulai dari entry level hingga ke level direktur dan komisaris. Sebagai platform pembelajaran, semua materi pelatihan telah berstandar sertifikasi Sarjana dan Pascasarjana dari Unpad," tutur dia.
Melalui standar tersebut, peserta didik Unpad EdEx bisa mendapatkan kredit SKS. Yang mana nantinya bisa dikonfersikan jika ingin melanjutkan pendidikan bergelar di Unpad.
"Jadi nanti ada hitungannya, saat ingin masuk kuliah bergelar di Unpad, dia bisa konversi apa yang sudah dipelajari di Unpad EdEx menjadi SKS untuk kuliah di Unpad. Jadi bisa memangkas SKS," ungkap dia.
Materi dalam Unpad EdEx mencakup berbagai topik bisnis yang relevan dengan kemajuan industri di era modern. Beberapa di antaranya Supply Chain Management, Finance for Executive, Project Management, Ilmu Pemerintahan, Human Capital Management, hingga Sustainability and Ecotourism Management.
"Harapannya di Tahun 2028, program ini bisa menjangkau 100 ribu tenaga kerja profesional untuk menambah skill dan kapabilitas mereka," ujar Mario.
Baca juga: Mau Kuliah di Unpad? Ini Prodi, Kuota hingga Jadwal Lengkapnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News