Istilah bayi tabung muncul dikarenakan prosedur pembuahan pada IVF dilakukan dalam sebuah tabung. Meski sekarang proses pembuahan dilakukan di petri dish atau cawan petri, hal ini tetap tidak mengubah istilah bayi tabung.
Guru Besar Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, Arief Boediono, menjelaskan syarat untuk mengikuti prosedur bayi tabung di Indonesia. Dia mengatakan bayi tabung hanya dapat dilakukan dengan menggunakan sel telur dan sperma dari pasangan suami istri yang sah.
“Untuk program bayi tabung harus dilakukan oleh pasangan suami istri yang bisa menunjukkan secara legal bahwa itu suami istri, nikah secara resmi legal punya surat nikah,” ujar Arief dalam tayangan bertajuk IPB Pedia: Mengenal Teknologi Bayi Tabung dikutip dari YouTube IPB TV,
Rabu, 22 November 2023.
Arief menyebut harapannya, dengan adanya teknologi ini harus memanfaatkan kapasitas sel telur yang dimiliki oleh istri dan kapasitas sperma yang dimiliki oleh suami bisa berhasil. Adapun tahapan prosedur bayi tabung (IVF) sebagai berikut:
Tahapan prosedur bayi tabung
1. Screening and administration document
Pasangan suami istri menyediakan dokumen administrasi seperti kartu identitas dan surat nikah sebagai persyaratan awal dalam mengikuti program.2. Hormonal stimulation atau rangsangan hormone
Bantuan obat-obatan tertentu dapat diperlukan agar merangsang ovarium untuk menghasilkan beberapa telur matang dalam satu siklus.3. Egg Collection
Pada tahap ini dilakukan pengambilan sel telur dari indung telur wanita4. Sperm preparation
Mempersiapkan sperma terbaik yang akan digunakan untuk membuahi telur.5. Fertilization
Sperma akan disuntikan ke dalam telur agar terjadi pembuahan. Jika pasangan mengalami indikasi masalah kesuburan yang disebabkan oleh jumlah, motilitas atau bentuk sperma yang buruk, maka dilakukan prosedur yang lebih advance dan dikenal dengan intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI)6. Embryo culture
Telur yang telah dibuahi oleh sperma akan tumbuh dan membelah menjadi embrio. Embrio akan dikulturkan dalam laboratorium untuk beberapa hari hingga siap untuk ditransfer ke rahim wanita.7. Embryo transfer
Embrio yang telah berkembang akan dimonitor selama 3-5 hari sebelum siap untuk ditransfer ke dalam rahim wanita. Prosedur transfer dilakukan dengan menggunakan kateter khusus.8. Pregnancy test (B-Hcg)
Tes dilakukan sekitar 14 hari setelah transfer embrio untuk mendeteksi tingkat hormone hCG dalam darah untuk mengetahui apakah terjadi kehamilan atau tidak.Itulah tahapan prosedur bayi tabung. Keberhasilan bayi tabung tentunya mesti didukung dengan persiapan mulai dari kemampuan finansial, kesehatan calon ibu dan ayah, hingga kesiapan mental. (Nabila Ramadhanty Putri Darmadi)
Baca juga: 10 Kali Mencoba Program Bayi Tabung, Meutya Hafid Pantang Menyerah Demi Dapatkan Momongan |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News