Kuliah. DOK Medcom
Kuliah. DOK Medcom

Fakultas Kedokteran di Indonesia Timur akan Diperbanyak

Ilham Pratama Putra • 19 Desember 2025 11:33
Jakarta: Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyebut perlu adanya peningkatan jumlah Fakultas Kedokteran di wilayah Indonesia timur. Hal ini bertujuan menghadirkan lebih banyak lulusan bidang kesehatan di wilayah seperti Nusa Tenggara, Maluku hingga Papua.
 
"Di bagian timur perlu ditingkatkan kembali (jumlah fakultas kedokteran)," kata Brian di Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025.
 
Namun, ia menyebut sebenarnya saat ini sebaran Fakultas Kedokteran sudah merata. Namun, tetap saja yang terbanyak ada di Jawa dan Sumatra.

"Fakultas kedokteran di Indonesia saat ini relatif sudah menyebar meskipun tentu di Jawa dan Sumatra masih banyak," ujar Brian.
 
Brian mengatakan lulusan bidang kesehatan saat ini sebanyak 246 ribu, namun jumlahnya masih timpang antara dokter dan perawat. Dia menyebut lulusan bidang kesehatan didominasi oleh perawat, sedangkan jumlah dokternya masih sedikit.
 
"Sebagian itu besarnya adalah perawat, bidang dan lain-lain dokternya sendiri hanya sekitar 12 ribu per tahun," ungkap dia. 
 
Di samping itu, pemerintah bakal membentuk Universitas Kedokteran Sains Teknologi Kesehatan. Universitas medis ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem pendidikan dan tenaga kesehatan nasional.
 
Pembentukan universitas medis ini juga diarahkan untuk menjawab kebutuhan dokter dan tenaga kesehatan lain yang terus meningkat. Sekaligus mempercepat pemerataan layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
 
Brian mengatakan model universitas tersebut mengacu pada praktik di sejumlah negara. Misalnya yang jadi referensi, John Hopkins University.
 
"Kami sudah lihat beberapa kasus kampus-kampus di luar negeri memang terdapat model seperti itu. Seperti First Moscow State Medical University Kemudian John Hopkins University itu juga kursus medis," kata Brian.
 
Universitas itu nantinya tidak hanya berfokus pada pendidikan dokter, tetapi juga menaungi berbagai disiplin ilmu kesehatan. Di dalamnya akan terdapat Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi, Farmasi, Ilmu Hayati, Teknologi Kedokteran, hingga Keperawatan.
 
Sehingga kelengkapan pendidikan bidang kedokteran di universitas tersebut dapat terintegrasi.
"Sehingga tidak hanya dokter yang kita siapkan. Tetapi juga seluruh yang related dengan kesehatan dan kedokteran itu bisa diselenggarakan oleh universitas khusus medis ini," tutup dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan