Ketua Yayasan Tarumanagara, Ariawan Gunadi. Foto: Medcom.id/Citra Larasati
Ketua Yayasan Tarumanagara, Ariawan Gunadi. Foto: Medcom.id/Citra Larasati

Yayasan Tarumanagara Perkuat Kontribusi di Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Citra Larasati • 22 Juli 2023 11:01
Jakarta:  Yayasan Tarumanagara yang kini genap berusia 64 tahun akan menggenjot peran dan kontribusi yang lebih besar lagi dalam sektor pendidikan dan kesehatan.  Tidak hanya di Indonesia, diharapkan peran tersebut akan meluas juga hingga ke mancanegara.
 
"Kita punya target ke depannya, ada Untar, rumah sakit (RS), perusahaan, dan sekolah. Kita targetkan pendidikan dan kesehatan untuk ke mancanegara, jadi bukan hanya di Indonesia saja," kata Ketua Yayasan Tarumanagara, Ariawan Gunadi di selas-sela peresmian Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) atau Tarumanagara Bridge, di Jakarta, dalam keterangannya Sabtu, 22 Juli 2023.
 
Menurutnya, langkah ekspansi tak terhindarkan lagi untuk meningkatkan kontribusi nyata Yayasan Tarumanagara untuk Indonesia, khususnya di Jakarta. "Makanya kita bangun JPO Tarumanagara atau kita sebut Tarumanagara Bridge. Itu hadiah kita untuk Jakarta. Biar bisa bermanfaat untuk mahasiswa, khususnya masyarakat Jakarta," jelas dia.

Tarumanagara Bridge ini, sambung Ariawan, ramah untuk para penyandang disabilitas, karena dilengkapi dengan lift. "Sesuai visi dan misi pemerintah kita untuk bisa hadirkan fasilitas yang ramah difabel. Ini (Tarumanagara Bridge) kalau malam bagus berwarna bisa menghiasi kota Jakarta," ucap dia. 
 
Meski bercita-cita mendunia, kontribusi untuk Bangsa Indonesia menjadi prioritas. Kiprah lainnya Yayasan Tarumanagara diwujudkan dalam rencana pembangunan kawasan Edutainment. Menurut Ariawan hal terbut sebagai upaya mengeksekusi cita-cita lama pendiri yayasan, yakni ingin membuat Tarumanagara City di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten. 
 
Di sana, Yayasan Tarumanagara memiliki tanah seluas 140 hektare. Di tanah itu, nantinya akan dibangun pusat edutainment seluas 10 hektare. "Jadi ada edukasi, hospital, edutaintment, dan fasilitas masyarakat," tutur dia. 
 
Dalam kesempatan tersebut, dia menegaskan Yayasan Tarumanagara selalu solid selama 64 tahun berdiri. Hal itu dikarenakan visi dan misi pendiri maupun pengurus sebelumnya sungguh luar biasa, sehingga perjalanannya tidak pernah mengalami benturan. 
 
"Saya sering dijadikan saksi ahli di pengadilan soal sengketa-sengketa yayasan. Namun, yayasan kita bagus, sehingga bisa membina hubungan antar yayasan dengan unit-unit di bawahnya berjalan lancar. Kita adakan kegiatan Untar dan lainnya, komunikasi dan hubungan satu sama lain," imbuhnya.
 
Pada perayaan Yayasan Tarumanagara ke-64 juga diperkenalkan Batik Nusantara yang merupakan kolaborasi dengan desainer Anne Avantie. Lewat desain batik khusus ini, Yayasan Tarumanagara mengungkapkan kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya yang membekali dengan pendidikan dan merawat kesehatannya. Inilah nilai budaya yang menjadi fokus Yayasan Tarumanagara dalam sektor pendidikan dan kesehatan yang terwujud dalan sebuah batik nusantara.
Baca juga:  Dirjen Sebut Keselarasan dengan Industri Jadi Tantangan Pendidikan Vokasi

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan