Tak cuma itu, biaya hidup di Thailand juga tak terlalu mahal. Salah satu kampus yang terkenal bagus di Thailand ialah Mahidol University.
Mahidol University terkenal dengan jurusan di bidang kesehatannya, yakni farmasi, anatomi dan fisiologi, serta keperawatan. Selain itu, kampus ini memiliki alumni yang sangat mengharumkan negara tersebut yakni Cherprang Areekul (anggota BNK48), Chanon Santinatharakul (aktor), dan Pornthip Rojanasunand (ahli forensik dan dokter medis Thailand).
Nah, kampus top 2 Thailand ini membuka beasiswa Postgraduate Scholarship lho buat kamu yang mau belajar di sini. Buat Sobat Medcom yang tertarik, yuk kenalan dengan beasiswa ini.
Postgraduate Scholarship
Dilansir dari akun Instagram @Schoters, Postgraduate Scholarship terbuka untuk pendidikan jenjang S2 dan S3. Terdapat delapan program studi yang dibuka untuk S2 dan 10 program studi untuk S3.Program studi yang tersedia untuk beasiswa S2:
- Dentistry
- Nursing Science Program
- Physics
- Food Science in Nutrition
- Medical Epidemiology
- Population and Sexual and Reproductive Health
- Pharmacy
- Molecular Genetics and Genetic Engineering
- Physiology
- Biochemistry
- Physics
- Traditional Medicine
- Data Science for Healthcare and Clinical Informatics
- Clinical Epidemiology
- Pharmacy
- Molecular Genetics and Genetic Engineering
- Apply Demography and Social Research
- Physical Therapy
Fasilitas beasiswa
Berikut fasilitas yang bakal diterima penerima beasiswa:- Biaya Kuliah
- Biaya Kegiatan Mahasiswa
- Biaya Internet kurang lebih Rp5,6 juta per tahunnya
- Biaya Registrasi Tesis
- Biaya Peralatan
- Worksite Study Fee
- Worksite Training Fee
- Biaya Kebutuhan Riset
- Program Spesial dan Biaya lainnya
- Tunjangan hidup Rp4,3 juta per tahunnya
Persyaratan pendaftar
- Usia maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3
- Tidak menerima beasiswa lainnya dari organisasi atau pemerintah
- Memiliki IPK 3,5 dari 4,00
- Memiliki Setidaknya satu publikasi riset di jurnal terindeks dalam database yang diterima oleh Universitas Mahidol
- Menuliskan esai alasan mengapa harus menjadi penerima beasiswa tersebut dengan maksimal 1.000 kata
- Tes IELTS (6.5) atau TOEFL iBT (93)
- Paspor
- CV
- Ijazah
- Transkrip nilai
- Foto
- Sertifikat kesehatan
- Surat rekomendasi
- Statement of Purpose
- Surat pengalaman kerja
- Lisensi profesional
- Publikasi
- Proposal riset dan dokumen tambahan lainnya.
Wah, menarik sekali ya! Apakah Sobat Medcom tertarik mencoba daftar beasiswa ke negara tetangga? (Vania Liu Trixie)
| Baca juga: UGM Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Angkatan 2022, Simak Infonya! |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id