Kepala Kantor Internasional Unpad, Ronny, menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap awardee IISMA 2023. Dia mengatakan untuk lolos menjadi peserta program yang diusung Kemendikbudristek ini tidak mudah karena jumlah pendaftar sangat tinggi.
Tiap tahun, pendaftar IISMA bertambah banyak sehingga rasio penerimaan cenderung mengecil. “Kita berhasil mengirimkan 565 pendaftar tahun ini dan sebagai nomor 3 terbanyak di nasional. Dalam konteks ini, hampir setengahnya dipanggil wawancara dan sepertiganya mendapatkan awardee,” beber Ronny dikutip dari laman unpad.ac.id, Rabu, 7 Juni 2023.
Ronny menyebut awardee akan tersebar ke berbagai wilayah. Setelah melewati proses seleksi yang cukup panjang, akhirnya sebentar lagi mereka akan berangkat ke universitas tujuan imasing-masing untuk menimba ilmu.
“Jangan lupa jaga komunikasi, tetap sehat selalu, harus be bold to go abroad,” pesan Ronny.
Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad, Mohamad Fahmi, juga mengucapkan selamat dan mengapresiasi awardee. Dia mengatakan IISMA adalah program dengan kompetisi terketat dibandingkan dengan program Kampus Merdeka lainnya.
“Kalau kita bandingkan dengan berbagai program Kampus Merdeka lain, IISMA itu paling mahal, kompetisinya paling ketat, dan orang-orang yang ikut itu juga luar biasa. Jadi, ketika Anda bisa menjadi bagian dari 87 orang ini, itu sangat luar biasa,” kata Fahmi.
Fahmi juga memberikan pesan bagi mahasiswa Unpad yang akan mencari pengalaman akademik di luar negeri ini. Dia mengatakan awardee akan bergaul dengan banyak orang dengan usia dan latar belakang berbeda-beda.
Mereka diingatkan untuk beradaptasi dengan lingkungan serta orang-orang baru. Dia berpesan untuk selalu menjaga diri serta nama baik Unpad dan Indonesia di pundak mereka.
Mahasiswa juga mesti merealisasikan tagline Unpad, yaitu Bermanfaat dan Mendunia. Fahmi berharap mahasiswa tidak hanya mendunia semata, tetapi juga dapat bermanfaat di universitas luar negeri pilihan masing-masing.
Salah satu caranya dengan mengikuti volunteering, seperti mengikuti organisasi kemahasiswaan luar negeri yang dapat menambah soft skill mereka.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat dan jangan lupa dengan Unpad. Jangan lupa juga bahwa kami akan selalu support, baik dari rektorat, kaprodi, maupun dari Kantor Unit Internasional yang akan siap membantu Anda. Setiap masalah jangan lupa diinfokan,” ujar Fahmi.
Baca juga: Kemendikbudristek Bakal Buka IISMA Co-Funding, Mahasiswa Patungan Bayar |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News