Lantas, apa sih sebenarnya peribahasa itu? Yuk kita mengenal pengertian, jenis, fungsi, dan contoh peribahasa berikut ini:
Pengertian peribahasa
Melansir laman repository.unj.ac.id, Harimurti Kridalaksana (1993:169) mengungkapkan peribahasa merupakan kalimat atau penggalan kalimat yang bersifat turun temurun, digunakan untuk menguatkan maksud karangan, pemberi nasihat, pengajaran, atau pedoman hidup.Sedangkan, menurut Lukman Ali (1995:755) menyatakan peribahasa adalah kalimat ringkas yang berisi perbandingan, nasihat, prinsip hidup, dan tingkah laku. Jadi, dari pernyataan di atas dapat disimpulkan peribahasa adalah kalimat yang berisi nasihat, prinsip hidup yang disampaikan turun temurun dalam suatu masyarakat.
Peribahasa berfungsi sebagai salah satu gaya bahasa yang digunakan dalam masyarakat untuk saling mengungkapkan gagasan, perasaan, maupun keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Fungsi peribahasa
Fungsi peribahasa untuk menasihati lawan bicara. Nasihat yang disampaikan dengan menggunakan peribahasa sering terdengar lebih halus karena mengandung makna tersembunyi sehingga tidak terdengar kasar. Selain itu, nasihat yang menggunakan peribahasa berlaku untuk semua orang, bersifat umum sehingga orang yang dinasihati merasa tidak langsung dinasihati.Jenis peribahasa
Peribahasa Indonesia menurut Soedjito (1992:41) terbagi menjadi empat jenis yaitu: pepatah, perumpamaan, idiom (ungkapan), dan pemeo. Berikut penjelasannya:1. Pepatah
Pepatah merupakan peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran. Contoh peribahasa dan maknanya:- Pagar makan tanaman: seseorang yang merusak sesuatu yang telah dipercayakan kepadanya
- Sepandai-pandai membungkus yang busuk berbau juga: perbuatan buruk meskipun dirahasiakan lama-lama akan ketahuan juga
- Sepala-pala mandi biar basah: dalam mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya dilakukan dengan sungguh-sungguh hingga tuntas, jangan hanya separuh-separuh.
2. Perumpamaan
Perumpamaan adalah peribahasa yang berupa perbandingan. Ciri utamanya ada kata bagai, laksana, seperti, bak, seumpama, umpama, dan lain sebagainya. Contoh peribahasa dan maknanya:- Bagai menabur benih di atas pasir: menanamkan pengertian atau pegajaran pada orang yang keras hati tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik
- Seperti kejatuhan bulan: mendapatkan keuntungan yang sangat besar
3. Idiom
Idiom merupakan ungkapan bahasa berupa gabungan kata (frase) yang maknanya sudah menyatu dan tidak dapat ditafsirkan makna unsur yang membentuknya. Idiom terbentuk dari berbagai macam unsur, seperti:- Idiom dengan unsur warna. Contoh: meja hijau (pengadilan), darah biru (keturunan bangsawan)
- Idiom dengan unsur bilangan. Contoh: setengah hati (tidak sungguh-sungguh), berbadan dua (hamil)
- Idiom dengan unsur alam. Contoh: kabar angin (gosip), Angin baik (harapan yang bagus)
- Idiom dengan unsur hewan. Contoh: kambing hitam (orang yang dipersalahkan)
- Idiom dengan unsur tumbuhan. Contoh: bunga desa (gadis cantik di desa), naik daun (terkenal)
- Idiom dengan unsur bagian tubuh. Contoh: panjang tangan (suka mencuri)
- Idiom dengan unsur indera. Contoh: pengalaman pahit (pengalaman yang menyedihkan)
4. Pemeo
Pemeo adalah sejenis peribahasa yang dijadikan semboyan. Contoh peribahasa dan maknanya:- Anjing menggonggong kafilah berlalu: terus berjalan, tidak menghiraukan rintangan yang menghadang
- Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit: ilmu atau harta yang dikumpulkan sedikit demi sedikit pada akhirnya akan menjadi banyak
Contoh peribahasa dan maknanya
Melansir laman sasindo.uad.ac.id, berikut contoh peribahasa beserta artinya:- Ada asap ada api: Beberapa hal di dunia ini amat sulit bahkan mustahil disembunyikan. Atau, jikalau sesuatu perkara dibicara oleh ramai orang, pastinya ada keramaiannya
- Ada gula ada semut: Orang yang kaya/banyak harta sering dikunjungi orang
- Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang: Di depan berkata manis, dibelakang perkataannya busuk
- Buah jatuh tak jauh dari pohonnya: Sifat anak menurun dari orang tuanya
- Berani hilang tak hilang, berani mati tak mati: Mengerjakan suatu pekerjaan hendaklah jangan tanggung tanggung atau takut takut
- Ada jalan ke puncak gunung yang tinggi: Dengan mempunyai kemampuan dan tekad yang kuat, sesuatu yang sulit pun akan tercapai juga
- Acap melempar akan jatuh jua: Karena rajin, lambat laun berhasil jua
- Bagai duri dalam daging: Selalu terasa tidak menyenangkan dalam hati
- Kalah jadi abu menang jadi arang: Pertengkaran tidak akan menguntungkan pihak manapun
- Ada batang cendawan tumbuh: Di mana pun kita berada, niscaya ada rezeki.
| Baca juga: Kumpulan Peribahasa Indonesia Terpopuler dan Artinya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id