"Kepuasan pada pendidikan vokasi mencapai 3,46 dari skala 4," kata Nadiem dalam acara Unite for Education 2023: Konferensi The Future of Vocational Education and Inclusivity di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023..
Nadiem mengatakan angka kepuasan itu masih bisa meningkat. Mengingat, saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan kualitas pendidikan SMK.
"Peningkatan kepercayaan itu adalah modal penting untuk mematangkan upaya kita mewujudkan lulusan vokasi sebagai SDM unggul," tutur dia.
Nadiem mengungkapkan saat ini ada dua program besar dalam pendidikan vokasi, yaitu SMK Pusat Keunggulan (PK) dan Kampus Merdeka Vokasi. Dalam program tersebut, terdapat dua skema pendanaan, yakni Skema Pemadanan Dukungan untuk SMK dan Matching Fund untuk perguruan tinggi vokasi.
Pada 2022, sebanyak 1.400 SMK mengikuti program SMK PK atau 30 persen dari seluruh anak SMK terlibat dalam program tersebut. Adapun jumlah investasi untuk SMK di atas Rp400 miliar.
"Jadi, kalau ada perusahaan yang ingin mengadopsi suatu SMK dengan dana yang ada, Kemendikbudristek akan memadankan. Ini laris manis," beber dia.
Baca juga: Nadiem Sebut Industri Semakin Percaya dengan Pendidikan Vokasi |
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News