Penampilan tim paduan suara mahasiswa UNHAS dengan 24 anggota ini berhasil menggulirkan paduan suara dari berbagai negara. Mereka membawa pulang medali emas untuk kategori Folklore Acapella dan Scenic Folklore.
Conductor sekaligus Pembina PSM UNHAS, Anshari Sanusi mengungkapkan, kemenangan ini menjadi kebanggan dan kebahagiaan bagi timnya mengingat proses yang dilewati membutuhkan perjuangan yang luar biasa.
Persiapan satu tahun penuh
Anshari Sanusi mengungkap, PSM dipersiapkan dengan pelatihan ketat selama satu tahun hingga hari keberangkatan. Dilaksanakan setiap hari.Perjuangan Mencari Dana
Anshari mengaku, hal terberat yang mereka hadapi adalah ketika mencari dana yang tergolong besar untuk persiapan kostum, properti, tiket keberangkatan dan visa.
“Butuh perjuangan yang ekstra keras ya jadi sela sela latihan kami juga harus berpikir keras untuk mencari dana” ungkap Anshari dikutip dari Newsline di Metro TV, Senin, 10 Juli 2023
Pengorbanan waktu
Disamping dana, komitmen tiap anggota juga satu hal yang sangat krusial. Anggota PSM UNHAS yang juga merupakan mahasiswa mengorbankan seluruh waktunya untuk kuliah dan latihan.“Habis kuliah pukul 5 sore mereka harus latihan sampai pukul 11 malam. Di sela sela latihan mereka harus mengerjakan tugas, mereka harus makan malam juga untuk menjaga kondisi jadi memang memerlukan komitmen yang kuat. “ kata Anshari.
Mengangkat budaya Indonesia
PSM UNHAS membawakan 3 lagu Nusantara. Lagu-lagu tersebut diantaranya adalah Ma Rencong Rencong asal Makassar, Si Patokaan asal Minahasa, Lagu Toki Tifa asal Maluku untuk kategori Folklore Acapella.Sedang untuk kategori Scenic Folklore mereka membawakan lagu asal Toraja Alu Ma’lambuk dan Ma Langkan Maega yang menceritakan tentang kehidupan Toraja dan legenda elang raksasa yang ada di Toraja.
Baca juga: Penabur International Choir Festival 2022 Diikuti Peserta dari 10 Negara |
Teknik vokal khas Indonesia
Ketimbang menggunakan teknik vokal barat yang khas dengan nada bulat, tim PSM UNHAS memaksimalkan teknik vokal khas Indonesia yang cenderung cempreng.Anshari menyebut, rahasia keunikan tim Indonesia adalah pengelolaan suara cempreng menjadi sebuah lagu yang harmoni dan tetap disukai oleh juri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News