Kabid Advokasi Guru Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, mengatakan ada konsep yang belum selesai dalam penghapusan sekat jurusan tersebut. Dia mengatakan belum jelas linieritas mata pelajaran yang ditempuh siswa SMA agar dapat diterima di perguruan tinggi.
"Kayakanya memang negosiasi dengan linieritas keilmuan belum selesai, makanya dalam hal ini nantinya tetap saja korban itu anak," ujar Iman dalam webinar Vox Populi Institute Indonesia dikutip Senin, 21 Februari 2022.
Iman menuturkan PR lebih berat ada di sekolah. Terlebih, sekolah sangat ingin mengirimkan siswa ke perguruan tinggi terbaik.
"Bagi sekolah pada umumnya, negeri dan swasta tujuan praktis adalah bagaimana mengirimkan anak ini ke universitas yang mereka harapkan. Ini bukan sekolah tidak menerima, mereka mengharapkan di level kampus, nantinya anak selamat," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo atau Nino, menyebut siswa dapat lebih leluasa menentukan mata pelajaran yang ingin ditempuh. Namun, harus tetap mempertimbangkan tujuan studi lanjutan di perguruan tinggi yang mengarah pada karier ke depan.
"Di kelas itu diharapkan mereka ekplorasi minatnya, kira-kira senang apa, mata pelajaran apa yang senang, dan mata pelajaran yang mau dipilih di kelas 11 dan 12 karena mau fokus pelajaran yang cocok dengan minat dan aspirasi karier," kata Nino kepada Medcom.id, Selasa, 15 Februari 2022.
Nino mencontohkan siswa yang ingin kuliah jurusan Teknik, maka tak perlu lagi berada di jurusan IPA. Siswa mesti tahu kuliah jurusan Teknik dibutuhkan pengetahuan soal pelajaran Fisika dan Matematika lanjut.
Siswa di kelas 11 dan 12 harus memilih mata pelajaran dari dua kategori. Bisa IPA dan IPS, IPA dan Bahasa, atau Bahasa dan IPS. Artinya, ketika siswa memiliki keinginan masuk kedokteran, maka harus memilih mata pelajaran Kimia dan Biologi dari kategori IPA dan mata pelajaran bahasa Inggris dari kategori Bahasa.
"Tapi, kalau saya masih bingung dengan karier saya, saya ingin masuk Bisnis tapi mau Teknik juga. Teknik ini perlu Matematika lanjut dan Fisika, saya ambil Matematika dan Fisika sebagai perminatan pilihan dan saya ambil Ekonomi sebagai perminatan lainnya dari IPS," tutur Nino.
Baca: Kepsek 'Angkat Tangan' Siswa Pilih Sendiri Mapel Lintas Minat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News