“Setiap tahun selalu saja ada peserta yang gagal mendaftar karena tidak memperhatikan syarat pendaftarannya,” kata Marwan dikutip dari Antara, Kamis, 3 Maret 2022.
Dia menjelaskan proses seleksi pendaftaran SBMPTN dimulai dari pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Pendaftaran sejak 14 Februari-17 Maret 2022.
Marwan menyebut peserta tidak bisa menunda pendaftaran akun LTMPT. Terpenting akun LTMPT telah dipermanenkan.
Peserta SBMPTN tidak bisa mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) bila akun tidak dipermanenkan. “Terkait pembuatan akun ini, peserta SBMPTN yang merupakan lulusan 2020 dan 2021 diwajibkan untuk membuat akun baru LTMPT,” kata Marwan.
Syarat lainnya, peserta SBMPTN merupakan siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan 2022. Kemudian, memiliki surat keterangan siswa kelas 12 atau peserta didik Paket C 2022, dan telah berumur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022.
“Khusus untuk Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa yang merupakan lulusan SMA/MA jurusan IPA saja,” kata Marwan.
Jadwal pendaftaran UTBK SBMPTN dimulai 23 Maret–15 April 2022. Pelaksanaan UTBK gelombang I pada 17–23 Mei 2022.
Kemudian, gelombang II pada 28 Mei–3 Juni 2022. Sementara itu, pengumuman hasil SBMPTN pada 23 Juni 2022.
Untuk informasi lebih lanjut terkait proses seleksi masuk USK, peserta dapat melihat di website resmi LTMPT atau USK. “Apabila ada kendala selama proses pendaftaran atau lainnya dapat menghubungi Halo Humas USK dan media sosial resmi USK,” kata Marwan.
Baca: Pendaftaran Dibuka 1 April, SMMPTN-Barat 2022 Jadi Jalur Akhir Masuk USK
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News