"Pada prinsinya hanya adik-adik yang ambil prodi seni dan olahraga yang diminta unggah portofolio," kata Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Budi Prasetyo, dalam webinar Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNMPTN, Minggu, 13 Februari 2022.
Budi menjelaskan prodi olahraga mencakup ilmu olahraga hingga kepelatihan. Sedangkan seni cakupannya bisa lebih luas lagi.
"Termasuk di dalamnya seni rupa, desain, kriya, tari, seni pertunjukan, kemudian teater, prodi musik, seni karawitan, etnomusikologi, studi photography, film dan tv, dan dalang," jelas dia.
Budi menyebut pihaknya menyediakan panduan pembuatan portofolio di laman LTMPT. Panduan dapat diunduh di laman tersebut.
Ada baiknya pendaftar SNMPTN membaca dulu panduan tersebut. Hal itu agar pendaftar bisa mempersiapkan portofolio dengan matang.
"Semua baiknya baca dulu, agar tahu unggahnya apa saja dan dipersiapkan dengan baik. Termasuk, mungkin ada yang berupa video maksimal seperti apa, kalau power point seperti apa," tutur Budi.
Budi berpesan portofolio dibuat sebaik mungkin. Mengingat, nilai portofolio memiliki bobot yang cukup tinggi dalam menjebol prodi seni maupun olahraga.
"Itu nilai portofolio itu cukup tinggi yaitu 50 persen. Dari situ adik-adik membuat portonya serius, dan insyaallah akan dinilai baik oleh para ahlinya di prodi masing-masing yang ditujukan," ujar dia.
Baca: Belum Ada Bayangan Soal Persaingan SNMPTN 2022? Begini Cara Ceknya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News