Orang tua siswa, Iim Fahima Jachja menyatakan jika ide tersebut adalah ide yang baik. Terutama, dalam pengembangan minat dan bakat anak yang lebih luas.
"Adanya penghapusan kelompok IPA, IPS, Bahasa itu sesuatu yang good start," tutur Iim dalam Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Kamis, 23 Desember 2021.
Namun, ia mempertanyakan kesiapan pemerintah dalam menerapkan hal tersebut secara nasional lewat kurikulum. Menurutnya, pembebasan terhadap minat dan bakat lewat penghapusan jurusan IPA, IPS dan Bahasa bagi anak harus mendapatkan dukungan penuh.
Baca: Pengamat: Penghapusan Jurusan di SMA Bukan Kebijakan Baru
"Tentunya lingkungannya mereka harus ketemu dengan lingkungan yang mendukung, seperti guru yang sesuai," lanjut dia.
Dia juga mempertanyakan kesiapan guru. Menurut dia, permasalahan pendidikan Indonesia bukan lagi datang dari kurikulum. Melainkan, kesiapan guru dalam memberikan layanan untuk mengembangkan minat dan bakat anak.
"Tapi tantangan terbesarnya ada pada guru, kualitas gurunya tersedia enggak pada anak-anak yang punya minat bakat beragam ini? Ini yang harus dipkirkan pemerintah," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
