Hasil dari Asesmen Nasional nantinya akan disampaikan kepada satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan publik melalui Rapor Pendidikan. Rapor Pendidikan akan ini mengombinasikan data dari berbagai sumber.
Sumber data tersebut adalah Asesmen Nasional (AN), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti Platform Merdeka Mengajar, ARKAS, dan SIMPKB), serta Tracer Study khusus untuk jenjang SMK.
“Rapor Pendidikan menjadi pedoman bagi sekolah, pemerintah daerah, bahkan masyarakat umum agar dapat saling berkolaborasi dalam merencanakan strategi peningkatan kualitas layanan pendidikan Indonesia, terutama di daerahnya masing-masing,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo, dalam Forum Diskusi dengan Media, di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023..
Apa Itu Rapor Pendidikan Indonesia?
Rapor Pendidikan Indonesia memberikan gambaran umum tentang kualitas layanan pendidikan di Indonesia berdasarkan capaian pada indikator-indikator prioritas yang ditetapkan Kemendikbudristek. Rapor Pendidikan Indonesia juga akan mendorong partisipasi semua pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bergotong royong melakukan pembenahan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan.Selain itu, sebagai alatu untuk berbagi informasi dan menjadi dasar tindak lanjut perbaikan pendidikan di Indonesia.
Pada September lalu, Kemendikbudristek meluncurkan Rapor Pendidikan Indonesia 2023 yang kini dilengkapi halaman ringkasan untuk memudahkan identifikasi prioritas pembenahan, halaman akar masalah, serta fitur ‘inspirasi benahi’ untuk memantik perencanaan pembenahan. Saat ini, Rapor Pendidikan untuk satuan pendidikan telah diakses oleh lebih dari 74 persen satuan pendidikan.
Pria yang akrab disapa Nino ini menjelaskan, Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan, dan Kurikulum Merdeka merupakan rangkaian program yang saling terintegrasi dan tidak terpisahkan. Melalui ketiga program tersebut diharapkan dapat mendorong proses transformasi sistem pendidikan untuk meningkatkan karakter dan kompetensi semua murid di Indonesia.
“Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan, dan Kurikulum Merdeka merupakan motor penggerak bagi transformasi sistem pendidikan di Indonesia. Ketiganya merupakan program-program prioritas BSKAP Kemendikbudristek yang secara jangka panjang dapat melahirkan pemelajar sepanjang hayat,” jelas Nino.
Kuliah di kampus favorit dengan beasiswa full kini bukan lagi mimpi, karena ada 426 Beasiswa Full dari 21 Kampus yang tersebar di berbagai kota Indonesia. Info lebih lanjut klik, osc.medcom.id.
Baca juga: ANBK Tahap 1 Jenjang SD Digelar, Cek Jadwalnya |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News