Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyambut Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron. Foto: BPMI Setpres
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyambut Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron. Foto: BPMI Setpres

Presiden Macron Bakal Kunjungi 2 Kampus Selama di Indonesia, Apa Saja?

Citra Larasati • 28 Mei 2025 16:34
Jakarta:  Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menyambut baik kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia. Diharapkan kunjungan itu dapat memperkuat hubungan Indonesia–Prancis, termasuk pada sektor pertahanan dan pendidikan.
 
"Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kunjungan resmi Presiden Emmanuel Macron ke Indonesia, yang tidak hanya mencerminkan eratnya hubungan bilateral kedua negara, tetapi juga menunjukkan arah konkret dalam memperkuat kemitraan strategis, khususnya di sektor pertahanan, pendidikan, dan kerja sama antarparlemen," kata Amelia dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Mei 2025.
 
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR, itu melihat bahwa penandatanganan Letter of Intent terkait pengadaan alutsista seperti pesawat tempur Rafale dan kapal selam Scorpene merupakan langkah signifikan dalam proses modernisasi pertahanan nasional. 

"Namun, saya juga menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta transfer teknologi dan pembangunan kapasitas sumber daya manusia dalam setiap kerja sama pertahanan," imbuhnya.
 
Baca juga: Prabowo Terima Kunjungan Resmi Presiden Macron

Kunjungi 2 Kampus

Amelia juga menilai positif agenda Presiden Macron yang menyasar kalangan akademik dan generasi muda, termasuk kunjungan ke Universitas Negeri Jakarta dan Akademi Militer di Magelang.  "Hal ini menunjukkan bahwa kerja sama tidak berhenti pada aspek militer semata, tetapi juga meluas pada ranah kebudayaan, pendidikan, dan diplomasi publik," kata Amelia.
 
Ke depan, lanjut Amelia, Komisi I DPR akan terus mengawal dan memberi masukan atas setiap rencana strategis kerja sama Indonesia–Prancis, agar sejalan dengan kepentingan nasional, kedaulatan negara, dan visi Indonesia Emas 2045. 
 
"Kami berharap kemitraan ini tidak hanya bersifat transaksional, melainkan membentuk aliansi strategis jangka panjang yang saling menguntungkan dan mendukung perdamaian kawasan Indo-Pasifik," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CEU)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan