"Akreditasi Unggul adalah impian semua pengelola pendidikan tinggi di Indonesia. Impian ini tidak akan pernah tercapai apabila tata kelola perguruan tinggi tidak dijalankan dengan baik," kata Rektor Universitas Borobudur (Unbor) Prof Bambang Bernanthos, melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 20 November 2024.
Menurut dia, Universitas Borobudur telah menjalankan tata kelola dengan baik dan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Bukan hanya menjalankan, tapi konsiten," ujar Bambang.
Raihan Akreditas Unggul, lanjut dia, tak lepas dari tata kelola dan tata pamong yang sudah tertata dan dijalankan ke dalam Laporan Evaluasi Diri oleh tim berjuluk The Dream Team. Tim ini terdiri atas Prof Faisal Santiago, Prof Ade Saptomo, Ahmad Redi, dan Rian Achmad.
"Menyusun LED Institusi butuh pikiran dan keseriusan tingkat tinggi, tim bekerja tak kenal lelah untuk mewujudkan keiginan bapak Rektor agar mendapat nilai minimal 361 untuk mencapai Unggul," kata Direktur Pascasarjana Universitas Borobudur yang juga Penanggung Jawab Akreditasi Institusi, Prof Faisal Santiago.
Menurut dia, semua dokumen tersedia dan dijalankan dengan baik. Misalnya, keberadaan mahasiswa asing yang berasal dari Korea Selatan, Tiongkok, dan Timor Leste.
"Hal itu menjadi bukti nyata bahwa Universitas Borobudur tempat yang tepat untuk menuntut ilmu dan menjalankan kurikulum berbasis OBE," kata Faisal.
Baca: 3 Universitas Top Dunia di Australia yang Punya Jurusan Teknik Terbaik |
Unbor juga sudah menjalankan pengajaran mahasiwa ke kampus world class university walaupun belum secara keseluruhan. Aktivitas ini dilaksakan setiap tahunnya seperti ke Utrech, Leiden University di Belanda; Hankuk dan Yougsan University di Korea Selatan; Thammasat University di Thailand; serta di Wako dan Kanzai Gaidai University di Jepang.
"Ditambah sarana dan prasarana yang lengkap dan berstandar international menjadikan universitas layak meraih Akreditasi Unggul," kata dia.
Faisal juga menekankan jika Unbor memiliki Dosen, tendik, serta laboran yang lengkap. Hal ini menjadi kekuatan yang bisa mewujudkan Akreditasi Unggul, Jurnal Bereputasi, hingga Buku Ajar.
"Adanya sitasi yang dilakukan oleh masyarakat akademik menambah kekuatan serta rekognisi menjadi lebih sempurna kinerja para dosen yang ada di lingkungan Universitas Borobudur," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News