Ilustrasi. DOK Medcom
Ilustrasi. DOK Medcom

Hanya 1% Penduduk Indonesia Lulus Jenjang S3

Ilham Pratama Putra • 29 Oktober 2024 11:14
Jakarta: Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Lukman menekankan sumber daya manusia Indonesia mesti ditingkatkan. Salah satunya dengan bantuan beasiswa pendidikan tinggi.
 
Saat ini, masyarakat Indonesia perlu mencapai pendidikan jenjang Magister (S2) bahkan Doktoral (S3). Sebab, lulusan untuk dua jenjang tersebut masih sangat rendah.
 
"Dari hampir 280 juta penduduk di Indonesia hanya 1 persen yang sudah bergelar S3, ini masih sedikit sekali," kata Lukman dalam acara Sosialisasi Garuda ACE dikutip Selasa, 29 Oktober 2024.

Dia menuturkan lulusan S3 di Indonesia saat ini hanya sekitar 77 ribu orang. Angka tersebut masih sangat minim.
 
"Apalagi kita juga membutuhkan dosen juga yang tentu bisa mengajar dengan baik, dosen S3 yang punya kualifikasi lebih baik," tutur dia.
 
Pihaknya meluncurkan program pelatihan riset internasional, Garuda ACE 2.0. Mahasiswa bakal dilatih dalam bidang ilmu teknik komputer, informasi, data, elektro, dan telekomunikasi.
 
Program bisa diikuti mahasiswa S1 tahun ketiga atau keempat dan mahasiswa S2 tahun pertama. "Program ini adalah program untuk peningkatan kualifikasi sumber daya manusia perguruan tinggi," kata Lukman.
 
Lukman menjelaskan Garuda ACE merupakan program beasiswa non-gelar. Program ini diberikan kepada mahasiswa selama enam bulan.
 
"Diharapkan mampu meningkatkan kapasitas riset mereka hingga di tingkat internasional. Jadi ini memang dalam rangka mempersiapkan SDM kita agar dapat berkontribusi bagi perkembangan iptek di Indonesia," ujar Lukman.
 
Baca juga: Beasiswa Garuda ACE 2025 Dibuka, Begini Kriteria hingga Syarat Pendaftaran

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan