Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro menjelaskan, kegiatan ini merupakan kerja sama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit dengan Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) UI. Program ini juga didukung Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).
Ia menambahkan, kegiatan pendampingan dan pemberdayaan pesantren ini rencananya akan diselenggarakan di tiga provinsi yang memiliki potensi pengembangan perkebunan kelapa sawit yang besar. Ketiga wilayah itu yakni Sumatra Utara, Riau, dan Sumatra Selatan.
"Jika berjalan baik insyaallah kegiatan akan direplikasi di daerah lainnya sehingga mendukung pemberdayaan pesantren, ekonomi daerah, serta pengembangan perkebunan kelapa sawit yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," ucap Ari.
Baca: Libatkan Kyai, Kemenag Rekomendasikan Ada Gugus Tugas Covid-19 di Pesantren
Kegiatan peluncuran dan webinar program Santripreneur Berbasis UKMK Kelapa Sawit ini juga dihadiri Menteri Keuangan sekaligus Ketua Umum IAEI Sri Mulyani. Ada juga Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, dan gubernur Sumatra Selatan Herman Deru.
Selain itu, hadir pula Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono, Direktur Utama BPDP Kelapa Sawit Edy Abdurrachman dan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News