"Tekad saya ingin menembus peringkat 10 besar di ajang tahunan ini karena ada beberapa cabang olahraga yang diharapkan menjadi pendulang medali di POMPROV Jatim II," katanya usai upacara pembukaan olahraga mahasiswa perguruan tinggi se-Jatim di Auditorium Unej, Sabtu, 15 Juli 2023.
Untuk mewujudkan target itu, lanjut dia, pihaknya sudah mempersiapkan para atlet secara berkelanjutan dengan salah satunya dengan rutin mengirimkan mahasiswanya mengikuti ajang kejuaraan baik di tingkat regional maupun nasional. "Cabang olahraga renang, petanque dan tenis lapangan yang diharapkan dapat meraih medali emas. Unej juga memberikan insentif berupa beasiswa bagi mahasiswa sekaligus atlet yang berprestasi," tuturnya.
Ia berharap kegiatan POMPROV Jatim kedua yang digelar di Jember dapat melahirkan atlet-atlet wakil provinsi setempat yang tangguh dan bisa berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. Namun tentu saja perlu diingat, lanjutnya, walau tengah berkompetisi maka jiwa sportivitas wajib dijunjung tinggi sehingga tema POMPROV Jatim II yang bertajuk "Cerdas, Berkarakter dan Berprestasi" dapat terwujud.
Sementara Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jatim Madlazim mengatakan POMPROV tersebut diikuti sebanyak 19 cabang olahraga. Cabang-cabang ini dipertandingkan dengan jumlah atlet yang berlaga sebanyak 3.224 orang yang berasal dari 106 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Jatim.
"Ada delapan perguruan tinggi di Jember yang menjadi tuan rumah. Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Jember, UIN KHAS Jember, Politeknik Negeri Jember, ITS Mandala, Universitas dr. Soebandi, Universitas PGRI Argopuro, Universitas Islam Jember, dan Universitas Muhammadiyah Jember," katanya.
Sementara itu Ketua Bidang kerja sama BAPOMI Pusat, Muarifin meminta semua atlet yang berlaga menunjukkan kemampuan terbaiknya karena atlet terbaik dari setiap cabang olahraga akan menjadi wakil Jatim pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang rencananya akan digelar pada Oktober 2024 di Kalimantan Selatan.
"Termasuk memiliki kesempatan mewakili Indonesia pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN tahun 2024 yang digelar di Jawa Timur," katanya.
Harapan serupa disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim M. Ali Kuncoro yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur. Menurutnya untuk melahirkan prestasi olahraga memerlukan proses panjang, sehingga pihaknya mendukung penuh setiap ajang olahraga yang akan melahirkan atlet-atlet unggulan.
"Termasuk ajang POMPROV Jatim II apalagi Jawa Timur dikenal sebagai salah satu barometer olahraga nasional," ujarnya.
Baca juga: Mahasiswa Unpad Merapat, BRIN Buka Kesempatan Magang Buat Kamu |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News