Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa saat penganugerahan gelar pahlawan nasional. DOK Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas membacakan doa saat penganugerahan gelar pahlawan nasional. DOK Kemenag

Minta Dieratkan Semangat Persatuan, Ini Doa Menag Saat Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional 2022

Renatha Swasty • 08 November 2022 10:24
Jakarta: Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh yang dinilai telah berjasa kepada bangsa dan negara pada Senin, 7 November 2022. Penganugerahan gelar pahlawan nasional diberikan simbolik kepada ahli waris.
 
Kelima tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional adalah DR dr HR Soeharto (Jawa Tengah), KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Paku Alam pada 1937-1989, dr Raden Rubini Natawisastra (Kalimantan Barat), H Salahuddin bin Talibuddin (Maluku Utara), dan KH Ahmad Sanusi (Jawa Barat).
 
Upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional berlangsung di Istana Negara, Jakarta dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Eratkan hati kami dalam semangat persatuan. Satukan langkah kami dalam harmoni kebersamaan,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat upacara penganugerahan gelar pahlawan nasional dikutip dari laman kemenag.go.id, Selasa, 8 November 2022.
 
Berikut doa penganugerahan gelar pahlawan yang dibacakan Menag Yaqut:
 
Wahai Tuhan yang meninggikan derajat para pahlawan
Wahai dzat yang menganugerahkan iman dan keberanian
Wahai Maha Puji yang menciptakan para teladan
 
Wahai Maha Bijaksana yang mengajarkan kesabaran
Wahai penguasa hati yang menghadiahkan kemenangan
Wahai Maha Damai yang mencintai kedamaian
Wahai Maha Suci yang menitahkan persaudaraan
Wahai Maha Mulia yang memuliakan kemanusiaan
Wahai Maha Kalam yang menyabda keindahan
Wahai Maha Cahaya yang memisahkan nur dari kegelapan
 
Puja puji kami tak sebanding dengan keagungan-Mu
Syukur kami tak bernilai di hadapan anugerah-Mu
Ibadah kami tak menambah kemahaan-Mu
Pun kekurangan kami tak mencederai kesucian-Mu
 
Bimbinglah kami agar menjadi hamba yang tak lupa diri
Tuntun kami menuju jalan yang Engkau ridhoi
Kuatkan tekad kami untuk selalu berbakti
Pada negeri, bumi pertiwi, yang kami cintai
 
Ingatkan kami untuk selalu berterima kasih
Kepada pendahulu kami yang berjuang tanpa pamrih
Yang berkorban jiwa, raga, dan harta
Demi kemuliaan dan kejayaan negeri tercinta
 
Wahai Tuhan yang menciptakan perbedaan
Wahai Tuhan yang menakdir keberagaman
 
Eratkan hati kami dalam semangat persatuan
Satukan langkah kami dalam harmoni kebersamaan
 
Ya Allah, Tuhan yang Maha Baik
Jadikan kami generasi yang kelak juga akan dibanggakan
Oleh anak cucu yang akan memandang kami sebagai teladan
Jauhkan kami dari pertikaian
Hindarkan kami dari segala macam pertengkaran
Tundukkan hati kami agar tak mencintai kemunkaran
Luruskan niat kami agar terhindar dari kebodohan
 
Wahai Tuhan penguasa seluruh alam
Izinkan kami membangun peradaban
Izinkan kami mewariskan kebahagiaan
Anugerahi kami semangat para pahlawan
Beri kami kekuatan menegakkan kebenaran
Melangkah pasti menyongsong masa depan.

 
Hadir dalam upacara ini, yakni Menko Polhukam Mahfud MD, Mensesneg Pratikno, Menhan Prabowo Subianto, Mensos Tri Rismaharini, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan sejumlah pejabat lainnya.
 
Baca juga: Presiden Beri Gelar Pahlawan Nasional kepada 5 Tokoh Bangsa

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan